Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ronald/Annisa Saufika Akui Kurang Sabar Saat Jalani Laga Final China Masters 2018

By Diya Farida Purnawangsuni - Senin, 16 April 2018 | 10:51 WIB
Pasangan ganda campuran Indonesia, Ronald Alexander/Annisa Saufika, berpose di atas podium juara setelah memenangi laga final turnamen Selandia Baru Terbuka atas Sawan Serasinghe/Setyana Mapasa (Australia) di North Shore Events Centre, Auckland, Minggu (6/8/2017). Ronald/Annisa menang dengan skor 21-19, 21-14.
INSTAGRAM/BADMINTON INDONESIA
Pasangan ganda campuran Indonesia, Ronald Alexander/Annisa Saufika, berpose di atas podium juara setelah memenangi laga final turnamen Selandia Baru Terbuka atas Sawan Serasinghe/Setyana Mapasa (Australia) di North Shore Events Centre, Auckland, Minggu (6/8/2017). Ronald/Annisa menang dengan skor 21-19, 21-14.

Titel runner-up menjadi pencapaian terbaik yang diraih pasangan ganda campuran nasional Indonesia, Ronald/Annisa Saufika, pada turnamen China Masters 2018 yang berlangsung di Agile Stadium of Lingshui Culture and Sports Square, Hainan, 10-15 April.

Duet Ronald/Annisa Saufika gagal naik ke podium kampiun setelah dikalahkan wakil tuan rumah, Guo Xinwa/Li Xuanxuan, 17-21, 21-7, 19-21, Minggu (15/4/2018).

Hasil itu, diakui Ronald/Annisa, tidak lepas dari ketidaksabaran mereka dalam melakoni pertandingan kontra Guo Xinwa/Li Xuanxuan.

Baca juga: Ronald/Annisa Saufika Tuntaskan China Masters 2018 sebagai Runner-up

"Dari (gim) pertama kami memang ketinggalan terus. Pada gim kedua, mereka lebih banyak main di depan net dan ini bisa kami atasi," tutur Annisa yang dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia, Senin (16/4/2018).

"Namun, pada gim ketiga, mereka ubah permainan lagi dengan banyak mengarahkan shuttlecock ke belakang. Waktu kami kejar-kejaran angka, kami kalah sabar karena pertahanan lawan cukup rapat," kata Annisa lagi.

Kendati gagal merengkuh gelar juara, rapor yang dibukukan Ronald/Annisa Saufika terbilang apik.

Apalagi, turnamen China Masters 2018 adalah turnamen pertama Annisa pasca-absen selama tujuh bulan karena mendapat cedera lutut kanan.

Mereka menjadi satu-satunya wakil Merah Putih yang mampu menembus babak final, sementara 10 wakil lainnya, termasuk pebulu tangkis tunggal putra unggulan ketiga, Ihsan Maulana Mustofa, sudah tersingkir sebelum mencapai semifinal.

Setelah China Masters 2018, Ronald/Annisa Saufika dijadwalkan mengikuti turnamen Australia Open dan New Zealand Open 2018.


Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : Badminton Indonesia
REKOMENDASI HARI INI

Link Live Streaming Inter Milan Vs Arsenal - Duel 2 Tim Unbeaten dengan Catatan Nyaris Identik

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
Klub
D
P
1
Barcelona
12
33
2
Real Madrid
11
24
3
Atlético Madrid
12
23
4
Villarreal
11
21
5
Osasuna
12
21
6
Athletic Club
12
19
7
Real Betis
12
19
8
Mallorca
12
18
9
Rayo Vallecano
11
16
10
Celta Vigo
12
16
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X