Petinju profesional asal Argentina, Lucas Matthysse, mengatakan dirinya mampu memenangi pertarungan melawan Manny Pacquiao (Filipina).
Pada usia 35 tahun dan dengan sudah lebih dari 15 tahun berkiprah sebagai petinju profesional, Matthysse akhirnya mampu memenangkan pertarungan besar dalam hidupnya.
Tepatnya Januari lalu, Lucas Matthysse sukses merebut gelar kelas welter WBA setelah mengalahkan Tewa Kiram.
Beberapa bulan setelah kemenangan tersebut, Matthysse pun dituntut untuk mempertahankan gelarnya melawan juara tinju delapan divisi, Manny Pacquiao.
(Baca Juga: Ini yang Dilakukan Kidambi Srikanth Setelah Resmi Jadi Pebulu Tangkis Nomor Satu Dunia)
Ditantang oleh seorang legenda yang baru melakukan comeback, Matthysse mengatakan tidak memiliki kekhawatiran sama sekali.
"Saya adalah juara dan Manny memilih saya karena dia menginginkan sabuk juara. Saya menerima pertarungan ini karena ingin kejayaan. Saya memenangi segalanya atau saya kehilangan segalanya, sesederhana itu," kata Lucas Matthysse dilansir BolaSport.com dari Boxing Scene.
"Jika saya masih bertinju, itu karena saya ingin bertarung dengan yang terbaik. Di divisi ini, yang terbaik ada dua, jika bukan Pacquiao maka dia adalah Danny Garcia. Tidak semua orang memiliki kesempatan untuk bertarung dengan seorang legenda," lanjut Matthysse.
Sebelum pertarungan resmi diumumkan, Lucas Matthysse sempat merasa kesulitan dengan keuangan.
(Baca Juga: Lee Chong Wei Dapat Pujian Tak Terduga dari Direktur Program Commonwealth Games 2018)
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Boxingscene.com |
Komentar