Promotor petinju kelas berat Anthony Joshua, Eddie Hearn, pergi ke New York, Amerika Serikat, demi menemui tim petinju kelas berat Amerika Serikat (AS), Deontay Wilder.
Tim petinju Inggris, Anthony Joshua, masih menunggu balasan dari Deontay Wilder yang telah menolak kontrak yang diajukan.
Wilder menolak tawaran 12,5 juta dolar AS atau sekitar Rp 172 milliar untuk pertandingan besar kontra petinju Inggris tersebut.
"Kami memberi penawaran pekan lalu. Tetapi kami belum menerima kabar dari mereka," kata Hearn yang dikutip BolaSport.com dari Skysports.
(Baca Juga : Ini Tujuan Petinju Kanada Sambut Kembalinya Amir Khan di Atas Ring)
Hal itu membuat promotor Joshua, Eddie Hearn, berangkat ke Amerika Serikat untuk melanjutkan negosiasi dengan tim Deontay Wilder.
Hearn melakukan itu agar Anthony Joshua memiliki kesempatan menjadi juara dunia tak terbantahkan alias undisputed champions.
Pemilik organisasi Matchroom Sports ini juga menerangkan bahwa dirinya akan pergi ke Negeri Paman Sam untuk mendukung pertandingan Danny Jacobs dan Katie Taylor yang juga berada dalam manajemennya.
"Saya akan mencari cara untuk menemui mereka (Wilder) di New York, bertatap muka dengan mereka, dan melihat apakah kami bisa sepakat," ujar Hearn.
Eddie Hearn merasa telah memberikan penawaran yang pantas untuk Deontay Wilder.
Namun, Hearn menjelaskan jika memang kurang pantas, dia dan tim bersedia untuk membicarakan angka yang pantas serta mendengarkan gagasan dari tim Wilder.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | SkySports.com |
Komentar