Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Selepas Pensiun dari Lari, Mo Farah Kedapatan Jajal Olahraga Ini

By Susi Lestari - Rabu, 18 April 2018 | 15:58 WIB
Pelari jarak menengah Inggris Raya, Mohamed Farah (Mo Farah), nereaksi sesaat menjelang garis finis nomor 10.000 meter pada Kejuaraan Dunia Atletik di London Stadium, London, Inggris, Jumat (4/8/2017) waktu setempat. Farah finis paling depan dan berhak atas medali emas.
KIRILL KUDRYAVTSEV/AFP PHOTO
Pelari jarak menengah Inggris Raya, Mohamed Farah (Mo Farah), nereaksi sesaat menjelang garis finis nomor 10.000 meter pada Kejuaraan Dunia Atletik di London Stadium, London, Inggris, Jumat (4/8/2017) waktu setempat. Farah finis paling depan dan berhak atas medali emas.

Mantan pelari jarak jauh berkebangsaan Inggris, Mohamed Farah atau yang lebih akrab dikenal dengan sebutan Mo Farah, tengah berbahagia menjalani rutinitas selepas pensiun. 

Farah yang berusia 35 tahun menyatakan pensiun dari olahraga lari yang telah membesarkan namanya setelah mengikuti Kejuaraan Dunia Atletik 2017 yang digelar di London, Inggris pada Agustus lalu.

Kini, setelah hampir delapan bulan lamanya berstatus sebagai pensiunan, peraih medali emas Olimpiade sebanyak empat kali itu tengah mempersiapkan diri untuk mengikuti sebuah perlombaan maraton bertajuk "London Marathon 2018."

Di perlombaan ini, Farah mengatakan bahwa dia menikmati tidak memiliki tekanan, meskipun menjadi favorit juara.

(Baca Juga: Miris! 16 Tahun Bersama, Hubungan Manny Pacquiao dengan Sang Pelatih Berakhir dengan Cara Seperti Ini)

Sejak berkecimpung di maraton, Farah belum pernah memenangi medali. Namun, pada London Marathon, dia menargetkan untuk finis di tiga besar.

"Ini akan berbeda, tetapi setiap perlombaan yang saya lalui bertujuan untuk memperjuangkan tempat di podium," kata Farah dikutip BolaSport.com dari BBC.

"Tujuan saya akan menjadi target saya sendiri, meskipun tidak di pungkiri, London Marathon telah mengumpulkan orang-orang hebat lainnya seperti Eliud Kipchoge dan Daniel Wanjiru," ujarnya.

(Baca Juga: Malaysia Akui Telah Melebih-lebihkan Kekuatan pada Commonwealth Games 2018)

Terakhir kali Farah mengikuti London Marathon adalah pada edisi 2014. Saat itu, dia finis di urutan ke delapan.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : bbc.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
19
46
2
Arsenal
20
40
3
Nottm Forest
19
37
4
Chelsea
20
36
5
Newcastle
20
35
6
Man City
20
34
7
Bournemouth
20
33
8
Aston Villa
20
32
9
Fulham
20
30
10
Brighton
20
28
Klub
D
P
1
Persebaya
17
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
17
31
4
Arema
17
28
5
Bali United
16
27
6
PSM
16
27
7
Persik
17
27
8
Borneo
17
26
9
PSBS Biak
17
25
10
Dewa United
17
25
Klub
D
P
1
Real Madrid
19
43
2
Atlético Madrid
18
41
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Napoli
19
44
2
Atalanta
18
41
3
Inter
17
40
4
Lazio
18
35
5
Juventus
18
32
6
Fiorentina
18
32
7
Bologna
17
28
8
Milan
17
27
9
Udinese
19
25
10
Torino
19
21
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X