Pasangan ganda putra Malaysia, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani, pernah merasakan suka-duka berkiprah di olahraga ini.
Perjalanan menyenangkan Goh/Nur Izzuddin dimulai saat keduanya berhasil menjadi runner-up pada turnamen Malaysia Masters 2017.
Namun, kegembiraan mencicipi posisi runner-up untuk Goh/Nur Izzuddin hanya berlangsung sebentar.
Setelah Malaysia Masters yang digelar Januari tahun lalu, penampilan keduanya terus merosot karena kedua mengalami kekalahan demi kekalahan di babak awal di hampir setiap turnamen musim kompetisi 2017.
(Baca Juga: Ingin Perbaiki Sektor Ganda Putra, Malaysia Rekrut Pelatih Bulu Tangkis Indonesia)
"Tepat setelah kami finis sebagai runner-up di Malaysia Masters, saya menderita cedera lutut dan absen selama dua bulan. Lantas kami mengalami kegagalan demi kegagalan setelah itu," kata Goh dikutip BolaSport.com dari The Star.
"Hal itu benar-benar membuat frustasi, tetapi kami terus mencoba," ujar Goh.
Setelah usaha demi usaha dilakukan, Goh/Nur Izzuddin tampak mulai bangkit di penghujung tahun, tepatnya saat memenangi turnamen Malaysia International Challenge 2017.
Empat bulan berselang setelah kemenangan itu, Goh/Nur Izzuddin pun tampil lagi di turnamen yang sama, Malaysia International Challenge 2018.
Kini, juara bertahan itu bertekad untuk mempertahankan gelar dan berusaha menemukan titik balik dari masa-masa keterpurukan yang pernah mereka lalui.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Thestar.com.my |
Komentar