Petinju Argentina, Lucas Matthysse, merasa terhormat akhirnya bisa bertarung melawan Manny Pacquiao (Argentina).
Matthysse akan bertarung melawan Pacquiao di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 15 Juli 2018.
Pertarungan ini menjadi wajib Matthysse untuk merebut sabuk juara kelas welter WBA yang sudah diraihnya sejak Januari lalu.
Bagi Matthysse, pertarungan ini menjadi sebuah kehormatan untuknya karena bisa menantang petinju yang namanya sudah melegenda.
(Baca Juga: Jadi 'Runner-up' China Masters 2018, Peringkat Ronald/Annisa Saufika Naik Tajam)
Selain merasa terhormat, Matthysse juga mengatakan bahwa pertarungan ini seperti sebuah mimpi yang akhirnya menjadi kenyataan.
"Jelas dia masih seorang petinju yang hebat," kata Matthysse dikutip BolaSport.com dari Boxing Scene.
"Namun, saya akui sejak kalah KO dari Marquez, Manny Pacquiao bukanlah petinju yang sama lagi," tutur Matthysse saat konferensi pers di Manila (Filipina) mengacu pada kekalahan KO Pacquiao yang sensasional di tahun 2012 saat berduel dengan Juan Manuel Marquez.
Walaupun sangat menghormati calon lawannya, Matthysse berjanji akan mengalahkan Pacquiao.
"Tentu, Manny telah memenangkan begitu banyak gelar, sementara saya hanya satu saja. Saya tidak akan menyerah. Saya akan bertarung sampai mati, jika itu harus," ujar petinju berusia 35 tahun itu.
(Baca Juga: Salip Tai Tzu Ying, Akane Yamaguchi Akan Jadi Ratu Bulu Tangkis Dunia Sekaligus Pecahkan Rekor untuk Jepang)
Sementara itu, pertarungan ini menjadi ajang comeback bagi Pacquiao yang hampir setahun lamanya tidak menginjakkan kaki di atas ring.
Terakhir kali, Pacquiao bertarung tahun lalu saat menghadapi Jeff Horn (Australia).
Kala itu, Pacquiao menelan kekalahan yang mengejutkan setelah Horn mengalahkannya lewat kemenangan angka secara mutlak.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Boxingscene.com |
Komentar