Petinju kelas berat asal Inggris, Anthony Joshua, mengaku perasaannya telah berubah terhadap rival sekaligus teman senegaranya Dillian Whyte.
Anthony Joshua mengaku menjadi benci dengan Dillian Whyte setelah keduanya bertinju di atas ring pada pada 12 Desember 2015.
Namun saat ini, petinju berjuluk AJ itu mengaku perasaannya terhadap Whyte telah berubah.
"Ini aneh, bukan berarti saya membenci Dillian Whyte. Sebagai sesama petarung saya menghargai dia," kata Anthony Joshua dikutip Bolasport.com dari express.
(Baca Juga : Anthony Joshua Marah Besar kepada Tyson Fury karena Hal Ini)
Pria 28 tahun ini menerangkan bahwa tinju adalah olahraga yang mirip dengan ular tangga.
Bagi Anthony Joshua, satu kekalahan di arena pertandingan bisa menjadi kemerosotan bagi sang petinju.
Pemilik gelar tinju kelas berat versi WBA, WBO, IBF dan IBO itu menerangkan jika satu kekalahan bakal tercantum ke dalam rekor pertandingan untuk selama-lamanya.
Meskipun seorang petinju meraih kemenangan pada 100 pertandingan, tetapi satu kekalahan tersebut akan selalu tercantum di catatan.
(Baca Juga : Sempat Tersandung Doping, Canelo Alvarez Bakal Kembali Bertinju pada Hari Istimewa Meksiko)
Selain itu, Anthony Joshua menganggap Dillian Whyte selalu bertanding dengan baik demi mendapatkan respek dari khalayak ramai.
Dan hal itu menunjukkan bahwa Whyte layak menjadi rival papan atas pada persaingan tinju kelas berat dunia.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | express.co.uk |
Komentar