Ada hal berbeda pada Honda Dream Cup 2018 yang dibuka Minggu, (22/4/2018).
Hal berbeda tersebut adalah tidak adanya keberadaan gadis payung atau Umbrella Girl.
Menurut Senior Head Motor Sports dan Safety Riding PT Astra Honda Motor (AHM), Anggono Irawan, ada alasan kuat di balik tidak adanya gadis payung.
"Di HDC, banyak rider yang masih di bawah umur. Gadis payung juga tidak memiliki banyak dampak kan?" tuturnya.
Pada seri pembuka ini, para pebalap berganti menjadi didampingi oleh para mekaniknya.
(Baca Juga : Pelita Jaya Menang, Gelar Juara IBL 2018 Harus Ditentukan pada Laga Final Ketiga)
Peran dari gadis payung sendiri memang saat ini sudah dikurangi. Bahkan, pada HDC Jakarta 2017, para pebalap tidak lagi didampingi gadis payung.
"Di HDC Jakarta tahun lalu juga tidak pakai gadis payung. Di Moto2 atau Moto3 juga ada beberapa yang tidak pakai," ujar Anggono.
Selain di dunia balap motor, gelaran Formula 1 (F1) bahkan saat ini telah meniadakan gadis payung sepenuhnya.
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar