Pelatih tunggal putra nasional, Hendry Saputra, mengatakan bahwa Kejuaraan Asia 2018 akan menjadi ujian bagi para anak didiknya sebelum berlaga pada Piala Thomas di Bangkok, Thailand, Mei mendatang.
Tahun ini, Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) mengirim tiga pemain tunggal putra pada Kejuaraan Asia 2018.
Ketiga wakil tersebut ialah Anthony Sinisuka Ginting (peringkat ke-12 dunia), Jonatan Christie (14), dan Ihsan Maulana Mustofa (50).
Baca juga: Meski Tak Lagi Jadi Ratu Peringkat Dunia, Tai Tzu Ying Tetap Nomor 1 dalam Hal Ini
"Harapan saya, dari tiga pemain ada satu yang bisa sampai ke final (Kejuaraan Asia 2018). Siapa yang bisa sampai di situ, saya tidak pilih-pilih," tutur Hendry saat ditemui BolaSport.com di Hall Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) Cipayung, Jakarta, belum lama ini.
"Selain itu, kehadiran mereka pada Kejuaraan Asia 2018 bukan semata-mata mengejar peringkat dan poin, tetapi juga kematangan mental bermain di negara orang," kata Hendry lagi.
Argumen Hendry Saputra itu tidak lepas dari inkonsistensi performa trio Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, dan Ihsan Maulana Mustofa, ketika bertanding di luar negeri.
Anthony dan Jonatan sempat membuat kejutan dengan menampilkan all Indonesian final pada Korea Open 2017, namun setelah itu, mereka gagal tampil maksimal pada turnamen berikutnya, Japan Open.
Hal inilah yang disadari sepenuhnya oleh Hendry sebagai pelatih kepala.
Untuk itu, Hendry berharap trio Anthony, Jonatan, dan Ihsan, dapat memanfaatkan Kejuaraan Asia 2018 sebagai pemanasan bertanding di negara orang sebelum tampil pada Piala Thomas.
"Saya tidak akan menampik kalau Anthony, Jonatan, dan Ihsan selalu tampil bagus saat bermain beregu, ini fakta. Pada Piala Thomas 2016, mereka bawa tim sampai ke final," ucap Hendry.
"Namun, problem mereka juga masih sama. Kerap tampil jelek saat bermain di luar negeri. Nah, ini yang perlu diuji ketiganya saat bermain pada Kejuaraan Asia nanti," kata Hendry lagi.
Kejuaraan Asia 2018 merupakan kejuaraan perorangan bagi para pebulu tangkis di kawasan Benua Asia.
Tahun lalu, skuat Indonesia gagal mendulang satu keping pun dari kejuaraan tersebut.
Baca juga: Begini Cara Ahsan/Hendra Rayakan Kemenangan pada Malaysia IC 2018
Kali terakhir tim Merah Putih meraih medali ialah pada Kejuaraan Asia 2016.
Saat itu, pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir merengkuh medali perak, sedangkan pasangan ganda putri Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii menyumbang medali perunggu.
Adapun, terakhir kali Indonesia meraih medali emas ialah pada Kejuaraan Asia 2015, melalui duet Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
Kejuaraan Asia 2018 akan berlangsung di Wuhan Sports Center Gymnasium, Wuhan, China, pada 24-29 April mendatang.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar