Pebulu tangkis tunggal putri Malaysia, Lee Ying Ying, masih belum bisa memecahkan kutukannya saat kembali menjadi runner-up pada turnamen Malaysia International Challenge 2018.
Lee menjadi runner-up setelah kalah dari Wang Zhiyi (China) pada pertandingan final yang digelar di Juara Stadium, Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (22/4/2018).
Lee takluk setelah bermain rubber game dengan skor akhir 10-21, 24-22, 14-21.
"Ini adalah pertandingan yang melelahkan, tetapi saya ingin terus berjuang," kata Lee setelah pertandingan dilansir BolaSport.com dari The Star.
"Di gim ketiga, taktik saya benar, tetapi saya membuat terlalu banyak kesalahan dan itu memungkinkan lawan untuk mendapatkan peluang besar," lanjutnya.
(Baca Juga: Usai MotoGP Americas 2018, Rekan Setim Valentino Rossi Tak Sabar Pulang Kampung)
Sejak memenangkan Rumania International pada Maret 2016, Lee telah enam final masuk final. Namun semua perjuangannya itu berakhir dengan titel runner-up.
Walaupun kembali menjadi juara kedua, Lee menekankan bahwa kekalahannya di Malaysia International Challenge 2018 telah membuatnya semakin kuat.
"Saya sampai tidak ingat, berapa kali saya jadi runner-up. Akan tetapi, tidak apa-apa," tutur Lee tetap bersemangat.
"Saya hanya akan terus berusaha dan lebih percaya diri pada diri saya. Kemenangan, suatu saat nanti pasti akan datang," lanjutnya.
(Baca Juga: Bukan Valentino Rossi, Inilah Pebalap Paling Heroik pada MotoGP Americas 2018)
Setelah turnamen ini, Lee mengatakan masih ingin memperbaiki diri.
"Permainan saya masih tidak memiliki insting yang bagus untuk mematikan bola-bola lawan. Saya juga mengalami kesulitan untuk mendapat poin saat reli. Ke depannya, saya ingin melatih kemampuan menyerang saya," ucap Lee lagi.
Selanjutnya, Lee siap berlaga di Kejuaraan Asia 2018 yang akan digelar di Wuhan, China, mulai 24 April hingga 29 April 2018.
| Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
| Sumber | : | Thestar.com.my |
Komentar