5 Mei.
Kejuaraan ini untuk kali pertama digelar di Yogyakarta. Tahun ini, seri kejuaraan itu dilaksanakan di sembilan kota di antaranya Batam, Padang, Pontianak, Banjarmasin, Manado, Makassar, Bandung, Jakarta dan Yogyakarta.
"Kejuaraan ini diikuti pebulu tangkis usia muda. Kami berharap melalui kejuaraan ini bisa menjaring pemain bertalenta sekaligus memberi sumbangan bagi perkembangan bulu tangkis Indonesia," tutur Shinya Takeda, Corporate Planning & Communication Directorof PT Astra Daihatsu Motor.
Menurut Takeda, bulu tangkis merupakan olahraga favorit kedua di Indonesia.
Hal ini menjadikan Indonesia memiliki banyak pemain muda. Terbukti pada seri di Yogyakarta diikuti lebih dari 1.000 peserta dan jumlah peserta diperkirakan bertambah karena pendaftaran belum ditutup.
"Jumlah peserta itu sudah merupakan rekor tersendiri karena terbanyak di luar Jakarta. Pasalnya, di tiap kota hanya ditargetkan 600 peserta," kata Ketua Pengprov Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) DIY, Koesdarto Pramono.
(Baca juga: Pebulu Tangkis Malaysia Diminta Tanda Tangani Perjanjian Anti Korupsi)
"Kami optimistis jumlah itu masih bisa bertambah karena pendaftaran masih dibuka," ujar Koesdarto.
Koesdarto menambahkan bahwa kejuaraan dibagi berdasarkan umur yakni U-13, U-15, U-17, U-19, dewasa, dan veteran.
Mantan pebulu tangkis nasional, Alan Budi Kusuma, menjelaskan pembinaan pemain muda memang harus dilakukan sejak usia di bawah 12 tahun.
"Di saat itulah pembinaan usia muda bisa dilakukan dengan baik, sedangkan pemilihan kota tempat penyelenggaraan, kami memilih dua kota di setiap pulau. Tapi,dari Jawa memang ada tiga kota," ujar Alan.
Alan rencananya juga akan mengadakan klinik latihan bersama istrinya, Susy Susanti di Yogyakarta.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar