Maria Sharapova terus bertekad untuk kembali ke performa terbaiknya setelah sempat tersandung kasus doping.
Mantan petenis tunggal putri nomor satu dunia ini sempat dilarang bertanding selama 15 bulan karena penggunaan zat terlarang.
Usai menjalani sanksi, Maria Sharapova pun menandai comeback-nya ke dunia tenis dengan mengikuti trunamen tenis di Stuttgart, Jerman (April 2017).
Sejak kembali berkompetisi, Sharapova pun masih tampak kesulitan menemukan sentuhan terbaiknya.
Ambisi Maria Sharapova untuk kembali ke jajaran atas ranking WTA pun semakin berat seiring denga cedera yang mulai kerap mendera.
(Baca Juga : Maria Sharapova Konfirmasi Bakal Tampil pada 2 Turnamen Ini)
Meskipun demikian, petenis 31 tahun ini tetap ingin memasang target tinggi dan salah satunya adalah kembali menjuarai turnamen tenis level Grand Slam.
"Saat Anda sudah mencicipi gelar juara Grand Slam, munculnya ambisi untuk memenanginya lagi adalah hal yang sangat lumrah," tutur Maria Sharapova dikutip BolaSport.com dari WTA Tennis.
"Saya pernah merasakannya. Saya tahu bagaimana rasanya dan saya ingin mengulangi rasa itu lagi," tutur Marsha.
Sharapova pun merasa konyol jika dirinya hanya menargetkan menjuarai turnamen tenis kecil karena dirinya selalu berjuang untuk memenangi turnamen besar.
Berdasarkan data yang didapat BolaSport.com, Maria Sharapova sendiri tercatat sudah lima kali menjuarai turnamen Grand Slam.
Sedangkan turnamen Grand Slam terdekat yang bakal berlangsung adalah Roland Garros 2018 yang digelar di Prancis, 27 Mei-10 Juni 2018.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | WTATennis.com |
Komentar