Maria Sharapova saat ini tengah berusaha bangkit dari salah satu periode terburuknya sebagai seorang pemain tenis profesional.
April 2018 akan menjadi penanda tepat setahun kembalinya Maria Sharapova ke dalam persaingan antar-petenis putri dunia.
Sebagai informasi, Sharapova sempat menjalani sanksi larangan bertanding selama 15 bulan akibat kasus penggunaan doping.
Setelah menjalani skorsing, mantan petenis tunggal putri nomor satu dunia itu pun kembali turun ke lapangan dengan mengikuti Stuttgart Open yang berlangsung April 2017.
Setahun berselang setelah comeback-nya itu, Maria Sharapova pun masih tampak kesulitan menemukan kembali performa terbaiknya.
Walau sempat menjuarai Tianjin Open 2017, secara umum Sharapova belum mampu tampil konsisten dan meyakinkan.
(Baca Juga : Maria Sharapova Berhasrat Merasakan Kembali Kenikmatan Gelar Juara Grand Slam)
Perempuan 31 tahun ini pun menjalani 12 bulan terakhir yang berlangsung dengan sulit dan rawan menimbulkan rasa frustasi.
Meskipun demikian, Maria Sharapova tidak ingin menyerah dan belum terpikirkan untuk pensiun.
"Saya belum menentukan jadwalnya, namun saya selalu berkata bahwa saya akan pensiun dengan cara saya sendiri," kata Maria Sharapova dikutip BolaSport.com dari WTA Tennis.
"Satu hal luar biasa yang saya sukai dari dunia olahraga, tapi juga sulit untuk diterima, adalah bidang ini sangat berorientasi pada hasil akhir," kata Sharapova
Petenis asal Rusia itu juga masih membuka peluang untuk bertanding pada Olimpiade 2020 yang bakal berlangsung di Tokyo, Jepang.
Sementara itu, Maria Sharapova dijadwalkan tampil pada babak pertama Stuttgart Open 2018 dengan menghadapi Caroline Garcia pada Selasa (24/4/2018).
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | WTATennis.com |
Komentar