Petinju kelas menengah, Gennady Golovkin, mengaku tidak masalah menggelar pertarungan ulang dengan Saul 'Canelo' Alvarez.
Seharusnya, Gennady Golovkin dan Saul Alvarez menggelar pertarungan ulang yang akan berlangsung pada 5 Mei 2018.
Namun, hal itu gagal terjadi setelah Saul Alvarez mendapatkan hukuman larangan bertarung selama enam bulan lantaran terbukti positif mengonsumsi zat clenbuterol.
Sebagai gantinya, Golovkin bakal bertarung dengan Vanes Martiyosyan di StubHub Center, Carson, untuk perebutan gelar juara dunia kelas menengah versi IBO, WBA, dan WBC.
(Baca Juga: Andrea Dovizioso Tolak Proposal Kontrak Baru Ducati)
Kendati gagal bertarung melawan Saul Alvarez, Gennady Golovikin mengatakan bahwa dia bisa saja melakukan pertarungan ulang pada September tahun ini.
"Saul Alvarez? Saat ini dia sudah berakhir. Apakah saya ingin melakukan pertarungan ulang pada bulan September? Kita lihat saja nanti," kata Golovkin yang dikutip BolaSport.com dari BoxingScene.
"Ini kesepakatan yang berbeda. Bisnis tinju itu gila. Saya akan melawan Canelo lagi. Tanya dia, apakah dia ingin melawan saya," ujar Golovkin.
Saat ini, pemegang tiga sabuk juara dunia kelas menengah itu memilih untuk fokus mempersiapkan pertarungannya dengan Vanes Martirosyan.
"Saya tidak lagi memikirkan Canelo. Saya hanya fokus pada pertarungan ini. Saya hanya ingin melawan Vanes Martirosyan," ucap Golovkin
"Saya ingin dia dari Olimpiade 2004. Saya tahu dia tidak mudah dikalahkan. Dia adalah petinju yang kuat dan aktif di atas ring. Dia adalah petinju yang baik," ujar Golovkin.
Gennady Golovkin memiliki catatan 37 kemenangan (33 KO) dan 1 kali imbang, tanpa mengalami kekalahan.
Sementara itu, sang calon lawan, Vanes Martirosyan, memiliki catatan bertarung 36 kemenangan (21 KO), 3 kali kalah, dan 1 kali imbang.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Boxingscene.com |
Komentar