Pelatih ganda putri Malaysia, Rosman Razak, merasa pusing untuk menentukan skuat terbaik yang akan dibawa pada gelaran Piala Uber 2018.
Pada Piala Uber 2018 yang akan digelar di Bangkok, Thailand, pada 20-27 Mei mendatang, Malaysia menjadi penghuni Grup D bersama dengan Indonesia, China, dan Prancis.
Masuk ke dalam grup 'neraka', membuat Malaysia harus berhati-hati dalam memilih pemain.
"Hal ini sedikit membuat saya kesulitan untuk memilih pemain yang akan tampil di Piala Uber 2018," kata Rosman Razak dilansir BolaSport.com dari The Star.
(Baca Juga: Lucas Matthysse: Saya Sudah Siapkan Peti Mati untuk Manny Pacquiao)
"Akan semakin sulit karena saat ini beberapa pemain ganda putri Malaysia mulai dapat diandalkan, meskipun kami masih memiliki banyak tugas yang harus dikerjakan," tutur Rosman.
Perkembangan positif pada sektor ganda putri Malaysia ditunjukkan dengan terciptanya perang saudara sesama wakil Negeri Jiran pada partai final Malaysia International Challenge 2018, Minggu (22/4/2018)
Pada final yang digelar di Juara Stadium, Kuala Lumpur, Malaysia, dua pasang ganda putri Malaysia bertemu, yakni Soong Fie Cho/Tee Jing Yi dan Chiew Sien Lim/Sueh Jeou Tan.
Duel tersebut akhirnya dimenangkan oleh Soong/Tee dengan skor 21-13, 21-10.
Meskipun memiliki banyak pemain yang dinilai bisa diandalkan, memilih tiga pasang ganda putri yang akan diturunkan di Bangkok tetap menjadi hal yang sulit bagi Rosman Razak.
"Akan sulit untuk memilih enam pemain dan pilihan saya tentu akan didasarkan pada pendekatan taktis kami," tutur Rosman.
"Walaupun begitu, saat ini target kami adalah mengalahkan Indonesia pada fase grup," tutur pria 42 tahun ini.
Sementara itu, Malaysia belum juga meresmikan skuat untuk Piala Uber 2018 meski bakal dihelat satu bulan lagi.
Dilaporkan BolaSport.com sebelumnya, Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) akan merilis daftar resmi pemain-pemain Malaysia pada awal Mei.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | Thestar.com.my |
Komentar