Presiden Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM), Datuk Seri Norza Zakaria, mengatakan memilih pemain independen (non-pelatnas) untuk turnamen besar seperti Piala Thomas bukanlah perkara yang mudah.
"Memilih pemain independen untuk Piala Thomas bukanlah hal sederhana. Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan," kata Norza dilansir BolaSport.com dari NST.
"Kami harus memahami bahwa mewakili tim nasional bukan hanya tentang mengenakan kaus nasional. Ini adalah tugas negara. Kami semua dalam tugas mengabdi untuk negara saat ini," lanjutnya.
Selain masih banyak memiliki pertimbangan, Datuk Seri Norza Zakaria juga mempertanyakan komitmen dari para pemain independen.
"Pemain independen bisa datang dan pergi. Seberapa besar komitmen mereka?" kata Norza mempertanyakan.
"Kami tahu bahwa pemain pelatnas Malaysia telah berlatih keras untuk waktu yang lama. Kami menyerahkan kepada pelatih untuk menilai mereka. Mereka tahu kombinasi terbaik dan siapa yang bekerja paling keras," tutur Norza.
"Lantas, apakah para pemain independen berlatih sekeras mereka? Kami tidak bisa menilainya karena mereka tidak berlatih bersama kami," sambung Norza lagi.
Selain itu, Datuk Seri Norza Zakaria juga mengkhawatirkan munculnya konflik dengan para sponsor.
"Ada kekhawatiran tentang sponsor. Seberapa besar komitmen mereka untuk mewakili negara?" tanya Norza lagi.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | Nst.com.my |
Komentar