Dua wakil ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyani Natsir dan Ricky Karanda Suwardi/Debby Susanto, berhasil melaju ke babak perempat final Kejuaraan Asia 2018.
Tiket babak 8 besar diamankan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Ricky Karanda Suwardi/Debby Susanto setelah mengalahkan lawan masing-masing pada babak kedua yang berlangsung di Wuhan Sports Center, Wuhan, China, Kamis (26/4/2018).
Pasangan Tontowi/Liliyana lebih dulu melangkah ke perempat final.
Duet yang akrab disapa Owi/Butet itu lolos seusai menundukkan wakil Thailand, Tinn Isriyanet/Pacharapun Chochuwong, dengan skor 21-16, 21-15.
Totowi/Liliyana langsung merebut poin pertama saat gim kesatu baru dimulai.
Namun, Tinn Isriyanet/Pacharapun Chochuwong, sempat menyamakan skor dengan Owi/Butet pada kedudukan 5-5.
(Baca Juga: Jadwal Tanding Kejuaraan Asia 2018 - 10 Perwakilan Indonesia Berhasil Lolos ke Babak Kedua)
Setelah itu, Tontowi/Liliyana selalu mampu menjaga keunggulan atas lawan hingga gim pertama berakhir.
Pada set kedua, Tontowi/Liliyana langsung unggul 3-0 di awal pertandingan.
Bahkan, di pertengahan pertandingan, selisih poin antara Tontowi/Liliyana dan pasangan lawan terpaut hingga 7 poin.
Owi/Butet yang tampil dominan terus mendulang poin demi poin atas wakil Thailand.
Melalui performa impresif ini, Tontowi/Liliyana pun menyudahi laga dengan kemenangan dua gim langsung.
Pada pertandingan lain, Ricky Karanda Suwardi/Debby Susanto berhasil mengikuti jejak senior mereka dengan lolos ke babak 8 besar.
Ricky Karanda Suwardi/Debby Susanto berhasil membuat kejutan dengan mengalahkan pasangan ganda campuran Malaysia yang menjadi unggulan keenam, Goh Soon Huat/Shevon Jemie Lai.
Duet Ricky/Debby menang dengan skor 21-16, 26-24.
(Baca juga: Disebut Pembohong oleh Valentino Rossi, Jurnalis Italia Ungkap Dosa di Masa Lalu)
Pada babak perempat final Kejuaraan Asia 2018, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir akan berhadapan dengan wakil tuan rumah, He Jiting/Du Yue.
Sementara itu, Ricky Karanda Suwardi/Debby Susanto menjumpai pemenang laga antara Lee Chun Hei Reginald/Chau Hoi Wah (Hong Kong) dan Wang Yilyu/Huang Dongping (China).
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | tournamentsoftware.com |
Komentar