INASGOC selaku panitia pelaksana Asian Games 2018 mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bersama-sama dengan pemerintah Indonesia melakukan pencegahan kebakaran hutan.
Sebagai salah satu tuan rumah pesta olahraga Benua Kuning tahun ini, Sumatra Selatan berada di wilayah yang patut diwaspadai terjadi kebakaran hutan.
Guna mengantisipasi ancaman kebakaran hutan dan asap saat Asian Games berlangsung, Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) Provinsi Sumatra Selatan telah mengaktifkan pos komando hingga tingkat desa.
(Baca juga: Kisah Gelandang Andalan Real Madrid Yang Tidak Bisa Pulang karena Kehabisan Ongkos Naik Bus)
Adapun total personel yang disiapkan adalah 7.000 orang. Mereka berasal dari unsur pemerintah, TNI, Polsri, masyarakat, dan sektor swasta.
BPBD Sumsel juga sudah mengidentifikasi luas hutan atau lahan yang memiliki kerawanan terhadap kebakaran.
Luas lahan gambut termasuk yang memiliki kerawanan tinggi karena luasnya mencapai 1.483.662 hektare.
Selain itu, pemerintah daerah setempat juga telah melakukan upaya mulai dari membuat sekat kanal, sosialisasi larangan membuka lahan dengan cara membakar, pelatihan serta pembinaan masyarakat, sampai teknologi modifikasi cuaca.
(Baca juga: Inilah Pertandingan Paling Kotor di Piala Dunia)
"Kami sangat berharap kepada seluruh stakeholder untuk turun tangan melakukan pencegahan kebakaran hutan," kata Erris Herryanto, Sekjen INASGOC, dalam konferensi pers di Gedung Serbaguna Senayan, Kamis (26/4/2018).
"Keberhasilan Asian Games merupakan kebanggaan seluruh rakyat Indonesia. Reputasi bangsa pun dipertaruhkan du sini," ucap Erris menambahkan.
Asian Games di Jakarta dan Palembang akan dimulai pada 18 Agustus mendatang.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar