Sektor ganda putra yang biasanya menjadi tulang punggung Indonesia untuk meraih gelar juara pada berbagai turnamen bulu tangkis dunia tak bisa berbicara banyak saat Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2018.
Pada hari ini, Kamis (26/4/2018), empat ganda putra Indonesia yang tampil pada babak kedua Kejuaraan Asia 2018 kompak angkat koper.
Berry Angriawan/Hardianto menjadi ganda pertama yang gugur setelah kalah 16-21, 18-21 dari pasangan Malaysia, Goh V Shem/Tan Wee Kiong.
Kekalahan Berry/Hardianto itu ternyata merembet ke Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Satu-satunya ganda putra unggulan asal Indonesia tersebut kalah 16-21, 21-16, 13-21 dari Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (Jepang).
Angga Pratama/Rian Agung Saputro pun tak bisa berkata banyak karena memutuskan mundur saat tertinggal 4-11 pada gim pertama dari Huang Kaixiang/Wang Yilyu (China).
Sementara itu, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang menjadi harapan terakhir ganda putra Indonesia pun terhenti di tangan Lee Jhe-Huei/Lee Yang dari Taiwan.
Pasangan senior Indonesia tersebut kalah 18-21, 21-18, 16-21 dalam tempo 55 menit.
Hasil minus empat wakil Indonesia ini membuat Merah Putih tidak lagi memiliki ganda purta di perempat final Kejuaraan Asia 2018.
(Baca Juga: All England Open 2018 - Marcus Fernaldi/Kevin Sanjaya Jadi Satu-satunya Wakil Terakhir Indonesia, Ini yang Membedakan)
Dalam kondisi seperti ini, biasanya pasangan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo menjadi penyelamat ganda putra Indonesia.
Sepanjang 2017 hingga awal 2018 pasangan ini berkali-kali menjadi ganda putra, bahkan wakil terakhir Indonesia yang bertahan dan sukses menyabet gelar juara.
Namun pada kejuaraan bulu tangkis level Asia ini, Marcus/Kevin absen karena fokus menjadi motor untuk Piala Thomas 2018.
Alhasil, ganda putra Indonesia pun habis tak bersisa sejak babak kedua Kejuaraan Asia 2018 yang berlangsung di Wuhan, China.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | tournamentsoftware.com |
Komentar