Juara dunia kelas menengah WBC, WBA, IBO dan IBF, Gennady Golovkin (Kazakhstan), bakal menjadikan laga rematch kontra Saul 'Canelo' Alvarez (Meksiko) sebagai prioritas pada September mendatang.
Petinju berusia 36 tahun ini mendapatkan hasil imbang dalam laga kontra Canelo Alvarez pada 16 September 2017 lalu.
Hasil tersebut membuat kedua petinju tersebut sama-sama menginginkan rematch.
Gennady Golovkin sempat bakal dipertemukan Alvarez pada 5 Mei nanti.
Namun, Alvarez ditarik mundur karena terbukti menggunakan zat ilegal dan diberi sanksi larangan bertanding selama enam bulan oleh Nevada State Athletic Commission (NSAC).
(Baca Juga : Daud Yordan Menyatakan Hal Ini untuk Warga Indonesia Setelah Menangi Gelar)
Setelah terlepas dari hukuman, Alvarez berencana kembali bertarung pada September nanti.
Golovkin pun bakal menjadikan rivalnya tersebut menjadi prioritas utama jika masa hukuman telah berakhir.
"Canelo (Alvarez) merupakan prioritas dan saya menargetkan pertandingan tersebut terjadi pada September nanti," kata Golovkin dikutip BolaSport.com dari Boxing Scene.
Tetapi petinju dengan jangkauan 178cm ini masih ragu bakal bertemu Alvarez pada September nanti.
(Baca Juga : Sempat Dingin, Begini Respons Warga Rusia Seusai Daud Yordan Menangi Laga)
Hal itu disebabkan dengan adanya petinju kelas menengah lain seperti Jermall Charlo (Amerika Serikat) dan Billy Joe Saunders (Inggris).
Tidak memusingkan hal itu, Golovkin menyatakan bahwa dia lebih fokus ke pertandingan kontra Vanes Martirosyan (Amerika Serikat) yang lebih dekat.
Golovkin bakal menghadapi Martirosyan pada Sabtu (5/5/2018).
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Boxingscene.com |
Komentar