Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, gagal melaju ke babak semifinal Kejuaraan Asia 2018 yang digelar 24-29 April.
Greysia/Apriyani dikalahkan Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi (Jepang), 19-21, 14-21 pada laga babak perempat final yang berlangsung di Wuhan Sports Center, China, Jumat (27/4/2018).
Greysia/Apriyani tertinggal 1-6 pada awal gim pertama.
Matsutomo/Takahashi menjauh 7-3. Selanjutnya, Greysia/Apriyani menipiskan selisih poin menjadi 6-8 dan menyamakan kedudukan 9-9.
Peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 ini kembali menjauh 10-9, namun Greysia/Apriyani dengan gigih mencetak tiga poin beruntun sehingga unggul tipis pada interval 11-10.
Selepas jeda interval, Greysia/Apriyani membuka jarak 12-10 seusai mencetak dua angka berturut-turut.
Akan tetapi, kondisi tersebut tidak bertahan lama. Matsutomo/Takahashi mencatat skor imbang 12-12 dan berbalik unggul 13-12.
Selanjutnya, kedua pasang pemain terlibat duel sengit dalam memperebutkan poin hingga skor 14-14. Matsutomo/Takahashi menjauh 18-14 seusai mencetak empat poin beruntun.
(Baca juga: GP Azerbaijan - Valtteri Bottas Jadi yang Tercepat pada Latihan Pertama)
Greysia/Apriyani berusaha mendekat 15-18 dan 16-19. Mereka memberi perlawanan cukup ketat.
Akan tetapi, Matsutomo/Takahashi lebih memegang kendali permainan hingga merebut gim ini.
Berbekal kemenangan pada gim pertama, Matsutomo/Takahashi melesat 5-0 di awal gim kedua.
Greysia/Apriyani berusaha mendekat. Namun, mereka tertinggal jauh 3-10.
Greysia/Apriyani mampu mendekat 10-13. Namun, permainan Matsutomo/Takahashi yang semakin konsisten membuat mereka menjauh 16-11, 17-14.
Matsutomo/Takahashi selanjutnya dalam kondisi memimpin hingga memastikan diri sebagai pemenang.
Melalui hasil ini, Greysia/Apriyani menambah rekor kekalahan dari Matsutomo/Takahashi dengan catatan 0-5.
Sebelumnya, pasangan ganda putri Indonesia lainnya, Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta, sudah mengamankan tempat pada babak empat besar setelah menumbangkan Naoko Fukuman/Kurumi Yonao (Jepang), 21-12, 21-12.
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | tournamentsoftware.com |
Komentar