Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kejuaraan Asia 2018 - Penjelasan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir Saat Sempat Kehilangan Momentum

By Doddy Wiratama - Jumat, 27 April 2018 | 22:56 WIB
Pasangan ganda campuran nasional Indonesia, Tontowi Ahmad (belakang)/Liliyana Natsir, mengembalikan shuttlecock dari pasangan lawan, Tinn Isriyanet/Pacharapun Chochuwong (Thailand), pada laga babak kedua Kejuaraan Asia 2018 di Wuhan Sports Center, Wuhan, China, Kamis (25/4/2018).
BADMINTON INDONESIA
Pasangan ganda campuran nasional Indonesia, Tontowi Ahmad (belakang)/Liliyana Natsir, mengembalikan shuttlecock dari pasangan lawan, Tinn Isriyanet/Pacharapun Chochuwong (Thailand), pada laga babak kedua Kejuaraan Asia 2018 di Wuhan Sports Center, Wuhan, China, Kamis (25/4/2018).

Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir sukses mendapatkan tiket menuju babak semifinal Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2018 yang digelar di Wuhan, China.

Tiket tersebut didapatkan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir usai menaklukkan He Jiting/Du Yue pada laga perempat final yang berlangsung Jumat (27/4/2018).

Owi/Butet sukses mengalahkan ganda campuran wakil tuan rumah itu dengan skor 21-11, 9-21, 21-10 dalam laga berdurasi 42 menit tersebut.

Meskipun berhasil menang, namun Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir sempat seperti kehilangan momentum pada saat kehilangan gim kedua.

Pasangan ganda campuran andalan Indonesia ini juga mengaku bingung mengapa hal tersebut dapat terjadi.

(Baca Juga : Kejuaraan Asia 2018 - Hasil Lengkap Pertandingan Wakil Indonesia pada Babak Perempat Final)

"Pada gim pertama mainnya sudah enak, namun di gim kedua kok feeling-nya enggak dapat," tutur Liliyana Natsir dikutip BolaSport.com dari Badminton Indonesia.

"Bukan karena kendor, bukan karena pengaruh pindah lapangan juga. Kami banyak melakukan kesalahan sendiri," kata perempuan asal Manado itu.

Hal senada juga diungkapkan oleh tandem dari Liliyana Natsir, Tontowi Ahmad.

"Pada gim kedua itu kami juga bingung. Padahal bola-bola dari lawan tidak terlalu menyusahkan, tapi tahu-tahu mati," kata Tontowi.


Editor : Doddy Wiratama
Sumber : Badminton Indonesia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
19
46
2
Arsenal
20
40
3
Nottm Forest
19
37
4
Chelsea
20
36
5
Newcastle
20
35
6
Man City
20
34
7
Bournemouth
20
33
8
Aston Villa
20
32
9
Fulham
20
30
10
Brighton
20
28
Klub
D
P
1
Persebaya
17
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
17
31
4
Arema
17
28
5
Bali United
16
27
6
PSM
16
27
7
Persik
17
27
8
Borneo
17
26
9
PSBS Biak
17
25
10
Dewa United
17
25
Klub
D
P
1
Real Madrid
19
43
2
Atlético Madrid
18
41
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Napoli
19
44
2
Atalanta
18
41
3
Inter
17
40
4
Lazio
18
35
5
Juventus
18
32
6
Fiorentina
18
32
7
Bologna
17
28
8
Milan
17
27
9
Udinese
19
25
10
Torino
19
21
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X