Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu harus mengakui keunggulan wakil Jepang, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi pada perempat final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2018, Jumat (27/4/2018).
Greysia Polii/Apriyani Rahayu harus mengaku kalah dalam dua gim langsung dengan skor 19-21, 14-21.
Greysia pun mengungkapkan kekecewaannya atas kegagalan dirinya, bersama Apriyani, menembus semifinal Kejuaraan Asia 2018.
"Kami sudah mencoba menerapkan pola dan sudah belajar dari kesalahan kami sebelumnya, tapi ternyata masih belum bisa," ucap Greysia Polii dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
Perempuan 30 tahun itu juga mengungkapkan bahwa dirinya sudah berusaha semampunya guna mengakhiri catatan buruk kala melawan wakil Jepang itu.
(Baca juga: Marc Marquez Takut dengan Ducati, Ada Apa Ya?)
Akan tetapi, duet Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi ternyata tampil lebih baik dan akhirnya menjadi pemenang.
"Kami mau bilang apa lagi? Mau melawan? Kami sudah berusaha melawan tapi masih kalah dalam kontrol pikiran dan banyak pukulan yang tidak yakin," ungkap Greysia.
Selain itu, Greysia Polii juga mengakui jika ganda putri Jepang itu bermain lebih konsisten.
Meskipun kecewa, Greysia sempat melontarkan pujian untuk permainan pasangan dari Jepang tersebut.
"Mereka adalah pasangan yang mainnya konsisten, tiap posisi seperti apa, mereka jarang melakukan kesalahan sendiri," tutur Greysia.
(Baca juga: Kejuaraan Asia 2018 - Begini Cerita Jonatan Christie Kala Atasi Wakil Jepang)
Kekalahan Greysia Poli/Apriyani Rahayu dari Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi tersebut menambah rekor tidak bagus.
Duet Greysia/Apriyani kini tercatat sudah kalah lima kali dan belum pernah menang atas wakil Jepang tersebut.
| Editor | : | Doddy Wiratama |
| Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar