Kekalahan yang diderita Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta, Sabtu (28/4/2018), tentu membuat peluang Indonesia mendapat gelar di sektor ganda putri tertutup.
Namun, perjalanan Della/Rizki mencapai semifinal bukan perkara mudah dan membuktikan bahwa keduanya adalah aset ganda putri Indonesia saat ini.
Berbagai kejutan mereka torehkan sejak dipastikan tampil di babak utama Kejuaraan Asia 2018, Rabu (25/4/2018).
Della/Rizki tampil di Wuhan, China, sebagai non-unggulan sekaligus ganda putri kedua Indonesia setelah Greysia Polii/Apriyani Rahayu jika dilihat dari peringkat dunia.
Meski tidak dijagokan juara, Della/Rizki mulus melaju ke babak 16 besar setelah mengalahkan Hsu Ya Ching/Wu Ti Jung (Taiwan) dengan skor 21-17, 21-16.
(Baca Juga: Kejuaraan Asia 2018 - Tumbangkan Unggulan Pertama asal China untuk Kali Ke-3, Begini Respons Della/Rizki)
Kejutan terjadi di babak kedua saat Della/Rizki menang dua gim atas ganda putri nomor satu dunia saat ini, Chen Qingchen/Jia Yifan.
Della/Rizki menang 21-16, 21-14 atas ganda putri terbaik China tersebut dalam tempo 39 menit.
Ganda putri peringkat 13 dunia tersebut juga secara sah menjadi pasangan pertama di dunia yang sanggup mengalahkan Chen/Jia tiga kali beruntun.
(Baca Juga: Kejuaraan Asia 2018 - Permainan Sabar Berbuah Manis bagi Rizki Amelia/Della Destiara)
Kejutan kembali terjadi di perempat final saat Della/Rizki kembali meraih kemenangan dan memastikan diri sebagai ganda putri terakhir Indonesia di Kejuaraan Asia 2018.
Della/Rizki sukses menang 21-12, 21-12 atas finalis Kejuaraan Asia 2016 asal Jepang, Naoko Fukuman/Kurumi Yonao.
Meski gagal melaju ke final Kejuaraan Asia 2018, penampilan Della/Rizki terbilang apik di semifinal hari ini, Sabtu (28/4/2018).
Ganda putri Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota, butuh waktu 88 menit atau hampir satu setengah jam untuk mematahkan perlawanan Della/Rizki dengan skor 27-29, 21-17, 21-11.
(Baca Juga: Alasan Pelatih Ganda Putri Tidak Pisahkan Pasangan Della/Rizki)
Berkat penampilan inilah tak heran jika pelatih ganda putri Indonesia, Eng Hian, tidak memasukkan nama Della dan Rizki dalam daftar perombakan.
"Saya tidak memisahkan Della/Rizki karena mereka masih baru. Hasil memang belum sesuai target, tetapi kami melihat performa mereka lebih konsisten dibanding Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani," ujar Eng Hian.
Setelah terhenti pada semifinal Kejuaraan Asia 2018, Della/Rizki dijadwalkan tampil di turnamen BWF World Tour Super 300, New Zealand Open 2018 pada 1-6 Mei 2018.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | bwfbadminton.com |
Komentar