Penantian Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir untuk kembali menjadi jawara pada Kejuaraan Bulu Tangkis Asia tampaknya harus kembali tertunda lebih lama.
penantian panjang berlanjut karena Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir gagal menjadi juara pada final Kejuaraan Asia 2018 yang berlangsung Minggu (29/4/2018).
Ganda campuran andalan Indonesia tersebut kalah 17-21, 17-21 dari pasangan China, Wang Yilyu/Huang Dongping.
Hanya butuh 43 menit bagi Wang/Huang untuk memupuskan harapan Owi/Butet untuk mengulang memori manis Kejuaraan Asia 2015.
Pada tahun 2015, Owi/Butet sukses menjadi kampiun usai menang 21-16, 21-15 atas pasangan Hong Kong, Lee Chun Hei/Chau Hoi Wah.
Setelah kemenangan pada Kejuaraan Asia 2015, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir tercatat belum lagi mampu merengkuh gelar juara pada turnamen tersebut.
Pada tahun 2016, Owi/Butet gagal juara usai kalah 21-16, 9-21, 17-21 dari Zhang Nan/Zhao Yunlei (China).
Kesempatan keduanya untuk kembali juara sebenarnya kembali muncul pada Kejuaraan Asia 2018.
Namun, lagi-lagi Owi/Butet harus gagal juara karena ganda campuran dari Negeri Tirai Bambu China.
(Baca Juga: Kejuaraan Asia 2018 - Gagal Juara, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir Justru akan Jadi Ganda Campuran Nomor 1 Dunia)
Kabar pensiunnya Liliyana usai Asian Games 2018 rasanya bakal menutup kemungkinan pasangan ini untuk kembali juara pada edisi selanjutnya dari turnamen level Asia ini.
Meskipun gagal juara pada Kejuaraan Asia 2018, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir diprediksi akan menjadi ganda campuran nomor satu dunia.
Pada pekan ke-18 yang terhitung mulai Kamis (3/5/2018), Owi/Butet diprediksi akan menduduki takhta nomor satu dunia untuk kali pertama.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar