Kemenangan Tai Tzu Ying pada partai final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2018, Minggu (29/4/2018), ternyata berdampak besar bagi sang tuan rumah, China.
Kemenangan Tai Tzu Ying atas tunggal putri China, Chen Yufei, memporak-porandakan harapan Negeri Tirai Bambu berkuasa di depan publik sendiri.
Chen yang turun pada partai keempat menjadi tumpuan China untuk memastikan juara umum Kejuaran Asia 2018.
Namun, Tai Tzu Ying malah menang dua gim langsung dengan skor 21-19, 22-20 atas Chen di depan publik Wuhan Sports Center, China.
Kekalahan Chen Yufei dalam tempo 43 menit membuat juara umum turnamen level kontinental Asia ini menjadi milik dua negara.
China dan Jepang sama-sama membawa pulang dua kampiun juara pada ajang Kejuaraan Asia 2018.
Jika saja Chen Yufei menang, maka China akan mengantongi tiga medali emas karena Wang Yilyu/Huang Dongping (ganda campuran) dan Li Jinhui/Liu Yuchen (ganda putra) telah menyabet gelar juara.
Pada sisi lain, Jepang dipastikan mendapat dua medali emas usai Kento Momota menang atas Chen Long (China) dan all Japan finals terjadi pada sektor ganda putri.
(Baca Juga: Kejuaraan Asia 2018 - Hore! Ratu Bulu Tangkis Telah Kembali Usai Sukses Pertahankan Gelar Juara)
Namun, kemenangan Tai Tzu Ying membuat dua negara bertetangga tersebut berbagi status juara umum Kejuaraan Asia 2018.
China membawa pulang gelar ganda campuran dan ganda putra sedangkan gelar tunggal putra serta ganda putri menjadi milik Jepang.
Pada sisi lain, Taiwan membawa satu gelar tersisa melalui sang ratu bulu tangkis dunia, Tai Tzu Ying.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | tournamentsoftware.com |
Komentar