Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kisah Huang Hua 3: Mantan Ratu Bulu Tangkis China yang Dipinang Pria Klaten di Rumah Sakit

By Susi Lestari - Senin, 30 April 2018 | 10:17 WIB
Bermain ketoprak. Huang Hua berdialog dengan Jagawara yang diperankan suaminya, Tjandra Budi Darmawan, saat bermain ketoprak Rebut Kuasa pada perayaan Imlek di Klaten, Jawa Tengah beberapa waktu lalu.
KOMPAS.COM/DOKUMENTASI TJANDRA
Bermain ketoprak. Huang Hua berdialog dengan Jagawara yang diperankan suaminya, Tjandra Budi Darmawan, saat bermain ketoprak Rebut Kuasa pada perayaan Imlek di Klaten, Jawa Tengah beberapa waktu lalu.

Menikah dengan Tjandra Budi Darmawan, pria asal Klaten, Jawa Tengah, adalah satu-satunya alasan Huang Hua, mantan juara dunia bulu tangkis asal China, untuk menetap di Indonesia dan berganti kewarganegaraan.

Setelah 25 tahun menetap di Indonesia, Huang Hua pun kini sudah jago berbahasa Indonesia dan sudah akrab dengan masakan Indonesia.

Huang Hua menyukai rendang, rawon, ayam goreng, hingga nasi kuning. Dia tak aktif lagi di dunia bulu tangkis dan memilih menjadi ibu rumah tangga, mengurus tiga putranya, serta membantu suaminya mengembangkan bisnis properti.

Perjalanan pernikahan Huang dengan sang suami ternyata menjadi cerita yang unik.

Tjandra dan Huang Hua bercerita, keputusannya menikah dengan pria asal Indonesia dan menetap di Klaten berawal dari pertemuan keduanya di Malang, Jawa Timur.

(Baca Juga: Masih Ingat Huang Hua? Pebulu Tangkis asal China Itu Kini Jadi WNI dan Menetap di Klaten)

Sebagai pemain bulu tangkis, karier Huang Hua baru mulai menonjol setelah berusia 20 tahun. Awalnya, meski tanpa prestasi menonjol di tingkat provinsi, dia mengaku beruntung karena dipilih atas pertimbangan muda dan memiliki tubuh yang proporsional.

Adalah Chen Yu Niang, pelatih yang ditunjuk Pemerintah China saat itu, yang membentuk Huang Hua akhirnya menjadi pemain bulu tangkis top dunia pada era 1990-an.

Chen yang pernah tinggal di Indonesia memberikan syarat khusus kepada Pemerintah China bahwa dia mau melatih asal bisa memilih sendiri pemain-pemainnya.

Salah satunya pada saat itu adalah Huang Hua yang belum terlalu tinggi jam terbangnya.

Alasannya agar bisa membentuk karakter dan pola permainan baru untuk pemain yang dilatihnya. "Makanya dia memilih saya karena lugu sehingga masih bisa ditanam apa saja," ujar Huang Hua dilansir BolaSport.com dari Kompas.

Di bawah besutan Chen, sosok Huang Hua terus berkibar. Pada tahun 1991, Huang Hua menyabet gelar pemain nomor satu dunia dan menjuarai berbagai gelar kejuaraan dunia.

Chen pula yang kemudian yang mengenalkan Huang Hua dengan Tjandra, sang suami. Saat itu, Huang Hua tengah mengikuti turnamen Indonesia Open di Malang pada tahun 1991.

Setelah selesai bermain, Huang Hua diajak Chen yang rupanya masih kerabat Tjandra, ke Klaten.

"Waktu itu saya mengikuti Indonesia Open di Malang. Terus pelatih saya, setiap tahun mengunjungi keluarganya di Klaten. Kebetulan saya saat itu sudah selesai main lalu saya diajak ke Klaten. Lalu berkenalan dengan Tjandra. Tetapi kenal sekadar say hello," kata Huang Hua.

Tjandra ternyata jatuh hati kepada Huang Hua. Dia melakukan berbagai upaya untuk kenal lebih dekat dengan Huang Hua, salah satunya intens berkunjung ke China.

(Baca Juga: Kisah Huang Hua 2: Mantan Rival Susy Susanti dari China yang Putuskan Jadi WNI karena Jatuh Cinta dengan Pria Klaten)

"Untuk tambah dekat dengan Huang Hua, saya sering ke sana dan di sana saya belajar bahasa Mandarin selama setengah tahun agar mudah berkomunikasi dengan Huang Hua," kata Tjandra.

Keduanya makin dekat dan karier bulu tangkis Huang Hua terus melesat. Namun, pada saat itu pula, Huang Hua sempat terserang penyakit infeksi pankreas.

Selama 40 hari, dia dirawat di rumah sakit. Saat menjalani perawatan di rumah sakit itulah, Huang Hua pun dilamar Tjandra.

Huang Hua kemudian menerima pinangan Tjandra dan akhirnya menikah tahun 1993. Tak lama kemudian mereka menikah dan memutuskan tinggal di Indonesia(Muhlis Al Alawi)

 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : kompas.com
REKOMENDASI HARI INI

Sudut Pandang Baru Peluang Bumi, Pameran Foto dan Infografis Menuju Dua Dekade National Geographic Indonesia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136