Petinju kelas berat Tony Bellew, mempertanyakan keputusan mantan juara WBA (World Boxing Association), David Haye, menantangnya.
Petinju asal Liverpool, Inggris, ini berhasil mengalahkan David Haye lewat TKO sekitar setahun lalu.
Tak terima dikalahkan mantan pemilik gelar juara kelas berat WBA itu, Haye inginkan revans kontra Tony Bellew.
Namun, Bellew mempertanyakan keputusan Haye menantangnya.
"Jika kembali untuk unifikasi gelar kelas berat, seharusnya dia (Haye) melawan salah satu pemilik gelar, namun dia malah memilih saya," kata Bellew dikutip Bolasport.com dari sky sport.
(Baca Juga: Vanes Martirosyan : Saya Akan Kalahkan Gennady Golovkin dengan Gaya Meksiko)
Padahal menurut Bellew, Haye bisa saja menantang salah satu pemilik gelar juara kelas berat, Deontay Wilder (Amerika Serikat).
"Mengapa dia (Haye) tidak menantang Deontay Wilder? Dia bahkan tidak meliriknya," ujar petinju dengan jangkauan 188 cm ini.
Bellew berpendapat, menantang Wilder memiiki risiko besar dengan imbalan sedikit.
Petinju dengan tinggi 191 cm ini yakin, Haye memilihnya untuk menghindari risiko besar jika menantang Wilder atau Anthony Joshua (Inggris).
Pertarungan antara Bellew dan Haye jilid dua bakal berlangsung pada Sabtu (5/5/2018).
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | SkySports.com |
Komentar