Acara puncak kompetisi liga AOV papan atas paling bergengsi, Grand Final ASL 2018, akan segera diadakan pada akhir pekan mendatang, tepatnya 5-6 Mei, di Main Atrium Mal Taman Anggrek, Jakarta Barat.
Dikutip BolaSport.com dari Garena Indonesia, pada pergelaran istimewa ini, Challengers (sebutan pemain AOV) akan dapat memanjakan diri dengan beberapa event menarik!
Berikut 5 alasan penting mengapa kalian harus datang ke Grand Final ASL 2018.
1. Merchandise Gratis dan Doorprize
Yang menjadi alasan paling penting untuk datang langsung menyaksikan adalah Challengers akan disuguhkan merchandise totebag ASL yang berisikan keychain ASL, clapper ASL, dan T-shirt atau topi keren ASL.
Merchandise ini akan dibagian secara gratis kepada 1.000 pengunjung pertama setiap harinya.
(Baca Juga: Lionel Messi: Kami Tak Tahu Rasanya Kalah!)
Khusus untuk T-Shirt dan topi akan dibagikan secara acak, jadi di dalam Totebag kalian bisa berisikan T-Shirt atau topi.
Booth registrasi akan mulai dibuka semenjak pukul 10.00, jadi pastikan kalian tidak terlambat, ya.
Selain merchandise, Challenger yang datang juga akan berkesempatan untuk mendapatkan doorprize yang keren berupa Oppo F7, Ruby, dan Power Bank.
2. Kompetisi Cosplay Gratis
Tanpa perlu mengeluarkan uang registrasi, para cosplayer bisa menunjukkan aksi dan bakatnya di perlombaan cosplay AOV.
Kompetisi coswalk ini dikhususkan untuk seluruh cosplayer dengan bertemakan karakter hanya dari game AOV termasuk karakter DC yang ada di dalam AOV (Batman, Superman, Wonderwoman, The Flash, Joker).
Kelima karakter DC tersebut boleh berasal dari versi komik, film, maupun game.
Kompetisi cosplay ini berhadiah total uang tunai sebesar Rp 5,7 juta.
Berikut adalah detil bagi kalian para cosplayer sejati yang ingin tampil di ajang coswalk AOV ini:
- Link formulir pendaftaran: aov.co.id/cosplay
- Peserta coswalk akan bergaya atau perform di atas panggung selama 1 menit untuk merepresentasikan karakternya.
- Background music akan disediakan oleh panitia.
- Kostum dan properties yang dikenakan tidak boleh mengandung unsur SARA maupun unsur yang membahayakan.
Panitia akan memeriksa seluruh kostum dan properties dari para peserta.
Penilaian diambil dari kualitas dan kemiripan kostum, performance, dan penjiwaan peserta terhadap karakter yang ditampilkan.
3. Youtuber's Challenge
Untuk lebih menambah kemeriahan pergelaran ini, akan dipersembahkan sebuah mini turnamen bernama “Youtuber’s Challenge”, yaitu pertandingan antara EJ Gaming melawan Mikael Anthon.
Kedua Youtuber Indonesia yang juga merupakan pemain AOV terkenal ini akan membentuk tim bersama para pengunjung yang hadir dan bermain di panggung ASL.
4. Relegation Playoff
5 Mei 2018 akan menjadi hari pertarungan untuk babak Relegation Playoff (Promosi Degradasi) antara pemain posisi kelima (DG esports) dan keenam (RRQ Nova) ASL Season 1 melawan semifinalist ANC 2018 yaitu Nova, Chronicles Hore, SES•VOC?IKAMIL1, dan SGM.
(Baca Juga: VIDEO - Seisi Old Trafford Bertepuk Tangan untuk Arsene Wenger)
Keenam tim tersebut akan bertarung untuk memperebutkan posisi dalam ASL Season 2.
5. Grand Final ASL 2018
Dengan mengusung tema “Conquer Your Dreams”, pada 6 Mei 2018, acara puncak Grand Final ASL 2018 akan diselenggarakan.
Tim yang akan bertanding adalah EVOS.AOV, Bigetron eSports, Saudara e-Sports, dan GGWP.ID.
Selain hadiah uang tunai, tim terbaik yang memenangi ASL 2018 akan juga mendapatkan tiket untuk menjadi perwakilan Indonesia di ajang turnamen internasional Arena of Valor World Championship 2018 yang akan diadakan di Los Angeles, Amerika Serikat pada musim panas mendatang.
Berikut adalah mekanisme pertandingan untuk turnamen Grand Final ASL 2018.
Yuk, untuk Challengers yang ada di Jakarta dan sekitarnya, pasang pengingat di kalender kalian dan datang saksikan langsung Grand Final ASL 2018!
Berikut tautan resmi Arena Of Valor:
- Download: https://moba.garena.co.id/main/game/download
- Website: https://aov.garena.co.id
- Facebook: https://www.facebook.com/garenaaovid
- Instagram: https://www.instagram.com/garenaaovid
- Youtube: http://www.youtube.com/c/garenaaovid
| Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
| Sumber | : | aov.garena.co.id |
Komentar