Pebulu tangkis spesialis ganda campuran nasional Indonesia, Liliyana Natsir, mengaku tidak kecewa dengan hasil runner-up yang dia raih bersama Tontowi Ahmad pada Kejuaraan Asia 2018.
Menurut Liliyana Natsir, gelar kampiun pada Kejuaraan Asia 2018 bukanlah target utamanya.
"Asian Games (2018) adalah target utama kami. Saya belum pernah memenangi medali emas Asian Games," ujar Liliyana yang dikutip BolaSport.com dari Badminton Asia.
"Itu menjadi target saya untuk mendapatkan medali emas Asian Games sebelum saya pensiun," kata Liliyana lagi.
Pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang menjadi satu-satunya wakil Indonesia pada Kejuaraan Asia 2018 gagal naik ke podium kampiun setelah dikalahkan Wang Yilyu/Huang Dongping (China), 17-21, 17-21, pada laga final di Wuhan Sports Center, Wuhan, China, Minggu (29/4/2018).
Melalui hasil ini, duet yang akrab disapa Owi/Butet tersebut gagal mengulang pencapaian terbaik mereka pada 2015.
Kala itu, Tontowi/Liliyana keluar sebagai jawara kejuaraan Asia.
Adapun, pada ajang Asian Games yang merupakan pesta olahraga empat tahunan negara-negara Benua Asia, prestasi tertinggi Owi/Butet ialah meraih medali perak di Incheon 2014.
Kala itu, Tontowi/Liliyana kalah dari wakil China, Zhang Nan/Zhao Yunlei, dengan skor 16-21, 14-21.
(Baca Juga: Ini Pengakuan Tontowi Ahmad Usai Jadi Runner-up Kejuaraan Asia 2018, Semoga Liliyana Natsir Memaafkannya)
Tahun ini, Asian Games akan digelar di Indonesia tepatnya di Jakarta dan Palembang, Sumatra Selatan.
Bagi Liliyana Natsir, Asian Games 2018 yang dijadwalkan berlangsung pada 18 Agustus-2 September mendatang bisa menjadi partisipasi terakhirnya.
Pasca-meraih medali emas Olimpiade Rio 2016, Liliyana memang sudah beberapa kali menyinggung rencana pensiun.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Badmintonasia.org |
Komentar