Bertepatan dengan bulan Ramadan untuk umat Muslim, para pemain bulu tangkis Indonesia akan berjuang untuk merebut kembali mahkota tertinggi di turnamen beregu tersebut.
Untuk tim beregu putri, Indonesia sudah hampir dua dekade lebih tidak memboyong Piala Uber.
Terakhir kali srikandi-srikandi Merah Putih menjuarai Piala Uber adalah tahun 1996.
Sementara itu, untuk Piala Thomas, terakhir kali Indonesia menjadi juara saat edisi 2002.
(Baca Juga: Bukan China atau Indonesia, Pelatih Malaysia Jutru Mewaspadai Jepang di Piala Thomas 2018 karena Kehadiran Pemain Ini)
Kala itu, di Guangzhou, China, Indonesia bertarung di lima partai dengan menurunkan Marleve Mainaky, Taufik Hidayat, dan Hendrawan untuk sektor tunggal putra dan Candra Wijaya/Sigit Budiarto dan Halim Haryanto/Tri Kushajanto di partai final.
Lewat pertandingan final yang berlangsung sengit, Indonesia pun sukses menjadi juara setelah mengalahkan Malaysia dengan skor 3-2.
Terhitung sejak saat itu, Indonesia tidak pernah membawa pulang trofi Piala Thomas.
Kini, setelah 14 tahun berlalu, mampukah Indonesia mengantongi gelar juara lagi? Semoga.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | bwfbadminton.com |
Komentar