Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

3 Kompetisi Bulu Tangkis di Bulan Mei, Salah Satunya Paling Krusial untuk Indonesia

By Susi Lestari - Selasa, 1 Mei 2018 | 11:18 WIB
 Tim bulu tangkis putra Indonesia berpose dengan piala yang didapat sebagai juara pada Kejuaraan Beregu Asia di Stadium Sultan Abdul Halim, Alor Setar, Kedah, Malaysia, Minggu (11/2/2018)
BADMINTON INDONESIA
Tim bulu tangkis putra Indonesia berpose dengan piala yang didapat sebagai juara pada Kejuaraan Beregu Asia di Stadium Sultan Abdul Halim, Alor Setar, Kedah, Malaysia, Minggu (11/2/2018)

Penikmat bulu tangkis akan dimanjakan dengan berbagai kompetisi bulu tangkis bergengsi yang siap bergulir pada Mei 2018.

Ketiga turnamen yang digelar berturut-turut sepanjang Mei adalah New Zealand Open, Australian Open, serta Piala Thomas dan Uber 2018.

New Zealand Open 2018 sudah mulai digelar di North Shore Events Centre, Auckland, New Zealand, dari 1-6 Mei mendatang.

Menyusul New Zealand Open 2018 adalah Australia Open 2018. Australian Open 2018 akan digelar di Sydney, Australia, pada 8-13 Mei.

(Baca Juga: Menara Kembar Bikin China Semakin Berjaya di Kejuaraan Asia 2018)

Baik New Zealand maupun Australian Open 2018 masuk ke dalam kalender BWF World Tour Super 300 atau setara dengan Superseries untuk musim lalu.

Sebagai turnamen sekelas Superseries, New Zealand Open dan Australian Open 2018 masing-masing memperebutkan total hadiah senila 150.000 dolar Amerika Serikat atau setara dengan Rp 2,08 miliar.

Setelah maraton dari Auckland ke Sydney, perhatian para pencinta bulu tangkis selanjutnya akan terpusat ke Bangkok, Thailand.

Mengapa di Bangkok? Bangkok (Thailand) akan menjadi tuan rumah kompetisi beregu bulu tangkis paling bergengsi di dunia, yakni Piala Thomas (putra) dan Piala Uber (putri).

Piala Thomas dan Uber 2018 yang masuk ke dalam kalander Grade 1 BWF World Tour akan dihelat pada 20-27 Mei.

Bertepatan dengan bulan Ramadan untuk umat Muslim, para pemain bulu tangkis Indonesia akan berjuang untuk merebut kembali mahkota tertinggi di turnamen beregu tersebut.

Untuk tim beregu putri, Indonesia sudah hampir dua dekade lebih tidak memboyong Piala Uber.

Terakhir kali srikandi-srikandi Merah Putih menjuarai Piala Uber adalah tahun 1996.

Sementara itu, untuk Piala Thomas, terakhir kali Indonesia menjadi juara saat edisi 2002.

(Baca Juga: Bukan China atau Indonesia, Pelatih Malaysia Jutru Mewaspadai Jepang di Piala Thomas 2018 karena Kehadiran Pemain Ini)

Kala itu, di Guangzhou, China, Indonesia bertarung di lima partai dengan menurunkan Marleve Mainaky, Taufik Hidayat, dan Hendrawan untuk sektor tunggal putra dan Candra Wijaya/Sigit Budiarto dan Halim Haryanto/Tri Kushajanto di partai final.

Lewat pertandingan final yang berlangsung sengit, Indonesia pun sukses menjadi juara setelah mengalahkan Malaysia dengan skor 3-2.

Terhitung sejak saat itu, Indonesia tidak pernah membawa pulang trofi Piala Thomas.

Kini, setelah 14 tahun berlalu, mampukah Indonesia mengantongi gelar juara lagi? Semoga.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : bwfbadminton.com
REKOMENDASI HARI INI

Hasil Liga Inggris - Jebolan Piala Dunia U-17 2023 Cetak Gol Debut, Arsenal Hajar Nottingham

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X