Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mengenaskan, Ini Hukuman yang Diberikan BWF untuk 2 Pemain Malaysia yang Terlibat Pengaturan Skor

By Susi Lestari - Rabu, 2 Mei 2018 | 10:57 WIB
Dua pebulu tangkis Malaysia, Zulfadli Zulkiffli (kiri) dan Tan Chun Seang (kanan) yang terlibat dalam kasus pengaturan skor (match fixing).
THESTAR.COM.MY
Dua pebulu tangkis Malaysia, Zulfadli Zulkiffli (kiri) dan Tan Chun Seang (kanan) yang terlibat dalam kasus pengaturan skor (match fixing).

Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) telah memberikan hukuman kepada dua pemain Malaysia yang terlibat match fixing atau pengaturan skor.

Dilansir BolaSport.com dari The Star, Tan Chun Seang dan Zulfadli Zulkiffli terbukti telah melanggar Kode Perilaku BWF dalam hal taruhan dan pengaturan hasil skor pertandingan.

Selain diskors bermain di turnamen bulu tangkis, Tan dan Zulfadli juga dilarang terlibat dalam semua hal di bulu tangkis masing-masing selama 15 dan 20 tahun berturut-turut.

(Baca Juga: Tampil di New Zealand Open 2018, Lin Dan Berharap Bisa Bertemu Jonatan Christie di Final)

Larangan dalam hal-ihwal di bulu tangkis mencakup fungsi administratif, pembinaan, peresmian, hingga pengembangan bulu tangkis.

Tidak hanya itu saja, Tan telah didenda uang sebesar 15.000 dolar atau setara dengan Rp 209,3 juta. Adapun Zulfadli menerima denda 25.000 dolar atau setara dengan Rp 348,9 juta.

Dalam proses mencapai keputusan akhir ini, Panel Independen BWF yang beranggotakan tiga orang menemukan bahwa Tan melakukan 26 pelanggaran Kode Perilaku 2012 dalam hubungannya dengan taruhan dan pengaturan skor hasil pertandingan.

Sementara itu, Zulfadli telah terbukti melakukan 27 pelanggaran Kode Perilaku 2012 dan 4 pelanggaran Kode Perilaku 2016 dalam hubungannya dengan taruhan dan pengaturan skor hasil pertandingan.

(Baca Juga: 3 Kompetisi Bulu Tangkis di Bulan Mei, Salah Satunya Paling Krusial untuk Indonesia)

Panel Independen juga mencatat bahwa kedua pemain, "terlibat dalam pelanggaran tindak pidana korupsi di sejumlah turnamen besar," sejak tahun 2013.

Sejak kabar mengenai skandal ini meruak ke permukaan, baik Tan maupun Zulfadli telah menjalani masa penangguhan dimulai pada 12 Januari lalu.

Selanjutnya, Tan Chun Seang dan Zulfadli Zulkiffli memiliki hak untuk mengajukan banding berdasarkan Klausul 14 dari Prosedur Peradilan BWF.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : Thestar.com.my
REKOMENDASI HARI INI

Jay Idzes Lakukan Latihan Terpisah di Venezia setelah Bela Timnas Indonesia, Ada Apa?

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X