Petinju asal Inggris, Tyson Fury, meyakini bahwa suatu saat dia mampu mengalahkan rekan senegara, Anthony Joshua.
"Tentu saja saya bisa melakukannya, mengalahkan Joshua. Jika waktu itu bisa terwujud, saya akan pergi ke Spanyol untum minum sangria di suatu tempat," kata Fury dilansir BolaSport.com dari Boxing Scene.
"Tentu saya pikir, saya memiliki kemampuan. Saya memiliki gerakan dan keterampilan yang membuat saya sulit dikalahkan," ujar Fury.
"Saya akui Joshua tangguh dan kuat. Namun, semua kemampuannya adalah hasil belajar. Sementara saya telah memiliki bakat alami sebagai petinju," tutur Fury lagi.
(Baca Juga: Tampil di New Zealand Open 2018, Lin Dan Berharap Bisa Bertemu Jonatan Christie di Final)
Walaupun mengakui bahwa dirinya dikarunia bakat sejak lahir, Fury tidak menampik jika Joshua yang kini memegang sabuk kelas berat versi IBF, IBO, WBA, dan WBO, adalah seorang petinju yang hebat.
"Saya sangat bangga dengan apa yang telah dia lakukan. Dia telah mencapai banyak hal dalam olahraga ini dan telah menjadi insipirasi bagi semua orang," ujar Fury.
"Akan tetapi, saya akan mengambil semua sabuk yang dia miliki dan semua orang di kelas berat akan tahu, siapa juara sejati yang sesungguhnya," ucap petinju berusia 29 tahun itu.
Saat ini, Fury sedang mempersiapkan diri untuk melakukan comeback.
Fury sudah tidak menginjakkan kaki di ring sejak November 2015 ketika dia mengalahkan Wladimir Klitschko (Ukrania) untuk memperoleh gelar IBF, IBO, WBA, dan WBO di tahun tersebut.
(Baca Juga: 3 Kompetisi Bulu Tangkis di Bulan Mei, Salah Satunya Paling Krusial untuk Indonesia)
Vakum selama dua tahun lebih membuat sabuk yang dimiliki Fury terlucuti satu demi satu.
Kini, Fury pun berniat untuk melanjutkan karier profesionalnya pada 9 Juni 2018.
Di pertarungan comeback-nya, Fury akan berlaga di Manchester Arena (Inggris) untuk menantang lawan yang belum disebutkan namanya.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Boxingscene.com |
Komentar