Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

BAM Ingatkan 2 Pemain Malaysia yang Dihukum BWF untuk Berpikir Panjang Sebelum Ajukan Banding

By Diya Farida Purnawangsuni - Rabu, 2 Mei 2018 | 18:28 WIB
Jadadish Chandra, wakil Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) pada sidang BWF tentang pengaturan skor dua pemain Malaysia di Singapura, 26-27 Februari 2018.
NST.COM.MY
Jadadish Chandra, wakil Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) pada sidang BWF tentang pengaturan skor dua pemain Malaysia di Singapura, 26-27 Februari 2018.

Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (Badminton Association of Malaysia/BAM) memperingatkan dua pemainnya yang dihukum Federasi Bulu Tangkis Dunia (Badminton World Federation/BWF) untuk berpikir panjang sebelum mengajukan banding.

Bulu tangkis Negeri Jiran resmi tercoreng setelah BWF menjatuhkan sanksi larangan berkompetisi selama 15 tahun untuk Tan Chun Seang dan 20 tahun kepada Zulfadli Zulkiffli.

Kedua pemain itu mendapat hukuman setelah terbukti bersalah dalam kasus pengaturan skor alias match fixing.

Tak cuma sekadar dilarang bertanding, Tan Chun Seang dan Zulfadli Zulkiffli juga dilarang terlibat dalam bentuk apapun terhadap segala sesuatu yang berhubungan dengan bulu tangkis.

Mereka juga dikenai denda masing-masing 15.000 dolar AS (Rp 209,3 juta) untuk Tan dan 25.000 dolar (Rp 348,9 juta) untuk Zulkiffli.

Baca juga: BAM Nilai Hukuman BWF kepada 2 Pemain Malaysia Beralasan

Meski begitu, sesuai dengan klausa 14 dari Prosedur Yudisial BWF, baik Tan Chun Seang maupun Zulfadli Zulkiffli memiliki hak untuk mengajukan banding.

Namun, anggota Komite Regulasi dan Disiplin BAM, Jadadish Chandra, mengatakan bahwa hal tersebut sebaiknya tidak langsung dilakukan.

"Kami (BAM) terpisah-pisah untuk hal ini. Para pemain memiliki pengacara sendiri, jadi biarkan mereka memutuskan tindakan berikutnya," ucap Chandra.

"Yang bisa saya katakan adalah ada proses. Mereka harus memutuskan apakah ingin mengajukan banding dalam 21 hari, dan jika mereka ingin melakukan itu, mereka lebih dulu wajib membayar tunai denda. Selanjutnya, mereka harus membayar deposit dan duduk di persidangan banding," kata Chandra lagi.


Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : NST
REKOMENDASI HARI INI

Ogah Cari-cari Alasan Usai Timnas Indonesia Dihajar Telak, Calvin Verdonk Akui Kualitas Jepang

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
PSM
10
17
7
PSBS Biak
10
15
8
Persik
10
15
9
Arema
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X