Mantan juara kelas menengah-super, Carl Froch (Inggris), merasa petinju kelas berat, David Haye (Inggris), butuh semacam keajaiban untuk bertanding melawan rival senegaranya, Anthony Joshua.
Pada 2017, Haye dikalahkan oleh Tony Bellew dan akhir pekan ini kedua petinju tersebut bakal melakoni laga rematch.
Kemenangan Bellew tahun lalu memupuskan harapan Haye, yang menginginkan laga kelas berat domestik kontra Joshua.
Haye juga sempat berkoar tentang pertandingannya kontra pemegang sabuk juara WBA, WBO, IBF dan IBO itu.
(Baca Juga : Tyson Fury: Saya Bakal Merebut Gelar Kelas Berat)
Namun, menurut mantan juara unifikasi kelas menengah-super WBA, Carl Froch, David Haye butuh lebih dari sekadar keajaiban kalau menantang Anthony Joshua.
"Saya pikir Joshua terlalu besar untuk mereka berdua," kata Froch dikutip BolaSport.com dari Express.
"David Haye yang dulu mungkin bisa memberikan pertarungan keras pada Joshua," tambahnya.
(Baca Juga : Gennady Golovkin Pastikan Canelo Alvarez Jadi Prioritas)
Froch merasa hanya keajaiban yang bisa membuat Haye, yang kini berusia 37 tahun, kembali menunjukkan performa seperti dulu.
Akhir pekan ini, Sabtu (5/5/2018), Haye bakal mengusung misi balas dendam melawan Bellew.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | express.co.uk |
Komentar