Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei, menilai hukuman yang diterima dua pemain Negeri Jiran karena kasus pengaturan skor memberi efek positif.
"Kasus ini menjadi pengingat bagi semua pebulu tangkis di negara ini," kata Lee seperti dilansir BolaSport.com dari The Star.
Federasi Bulu Tangkis Dunia (Badminton World Federation/BWF) menjatuhkan hukuman kepada dua pebulu tangkis profesional asal Malaysia, Tan Chun Seang selama 15 tahun dan Zulfadli Zulkiffli (20 tahun), karena terbukti terlibat dalam pengaturan skor.
Sebelumnya, BWF memanggil dua pemain profesional Malaysia in I untuk menghadiri sidang di Singapura pada Februari lalu atas enam tuduhan pengaturan skor pertandingan di enam turnamen yang berbeda antara 2013- 2016.
"Sangat disayangkan bahwa insiden itu melibatkan pemain Malaysia," ujar Lee.
(Baca juga: Respons Kalangan Bulu Tangkis Malaysia atas Hukuman kepada 2 Pemain Negeri Jiran yang Terlibat Pengaturan Skor)
"Tetapi, sekarang mereka perlu menyesuaikan diri. Mereka memang melakukan kesalahan dan harus menghadapi kasus itu," katanya.
Selain berkompetisi, Tan dan Zulfadli dilarang melakukan kegiatan bulu tangkis yang meliputi kegiatan administratif, pembinaan, peresmian, hingga pengembangan.
Sementara itu, Tan juga didenda uang sebesar 15.000 dolar atau setara dengan Rp 209,3 juta, sedangkan Zulfadli dikenai denda 25.000 dolar atau setara dengan Rp 348,9 juta.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Thestar.com.my |
Komentar