Petenis nomor satu dunia asal Spanyol, Rafael Nadal, membeberkan syarat dan ketentuan agar para petenis muda saat ini mampu mencapai level elite dunia.
Petenis yang dijuluki Raja Tanah Liat tersebut mengatakan ada dua tipe atlet di dunia yakni tipe berbakat alami dan tipe bakat yang berkembang.
"Ada banyak orang yang memiliki bakat, tetapi ada juga yang memiliki kemampuan untuk terus berkembang," ujar Nadal yang dikutip BolaSport.com dari Express.
Dua tipe inilah yang menjadi syarat dan ketentuan utama untuk menjadi petenis elite dunia, level setara atau bahkan melampaui dia, Roger Federer (Swiss), dan Novak Djokovic (Serbia).
Nadal bahkan menggarisbawahi tipe haus untuk berkembang menjadi tipe yang ideal untuk menjadi yang terbaik di jajaran elite dunia.
Ya en Barcelona !!!! Gracias a todos por los mensajes. Fue una semana especial!!! #feliz . Thanks to all for your messages from Barcelona !!!! What a great week it was! #happy #MonteCarlo #nowinbcn pic.twitter.com/2KfT4PEu2D
— Rafa Nadal (@RafaelNadal) April 22, 2018
"Mereka yang memiliki kemampuan untuk terus berkembang adalah yang biasanya memiliki kans untuk sukses. Itu selalu menjadi sebuah cerita yang serupa," kata Nadal.
Menurut Rafael Nadal, rasa haus untuk berkembang membuat para atlet tidak lekas berpuas diri dan terus meningkatkan kemampuannya.
Hal ini tentu saja kebalikan dengan tipe yang hanya bangga dengan bakat yang ia miliki, tanpa mau berusaha lebih lanjut.
"Bermain tenis adalah kemampuan yang harus terus diasah, bukan hanya membentuk diri dan bangun setiap hari dengan ilusi latihan," ucap Nadal.
(Baca Juga: Rafael Nadal Kejar Rekor Roger Federer Usai Juara di US Open 2017)
Saat ini, jajaran petenis tunggal putra elite bisa dibilang berada di tangan trio Nadal, Federer, dan Djokovic.
Ketiganya bahkan mendominasi musim kompetisi tenis dunia selama 12 tahun terakhir.
Tercatata, sebanyak 48 gelar Grand Slam menjadi milik Rafael Nadal, Roger Federer, dan Novak Djokovic.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | express.co.uk |
Komentar