Promotor tinju internasional, Bob Arum, mengatakan bahwa petinju Filipina, Manny Pacquiao, menginginkan pertarungannya melawan Lucas Matthysse (Argentina) bisa menerapkan sistem bayar per tayang alias pay per view (PPV)
Bayar per tayang merupakan sistem penyiaran di mana pemirsa dapat membeli sesaat untuk melihat acara tersebut melalui media televisi.
Sistem ini pernah dipakai oleh Manny Pacquiao saat melakoni pertarungan terakhirnya yakni melawan Jeff Horn (Australia) pada Juli 2017.
Kala itu, pertarungan yang dimenangi Horn tersebut sukses menjadi duel dengan penonton TV terbanyak sepanjang tahun.
(Baca Juga: Tyson Fury: Saya Terlalu Berbakat untuk Anthony Joshua)
Tidak hanya itu, pertarungan Manny Pacquiao melawan Jeff Horn juga menduduki peringkat pertama untuk penonton tertinggi pada TV kabel sejak 2006.
Kesuksesan tahun lalu pun mengilhami Pacquiao untuk melakukan hal yang sama saat bertarung melawan Matthysse.
"Kami menyerahkan keputusan terkait penyiaran kepada Manny. Dan dia ingin ada bayar per tayang," kata Bob Arum yang dilansir BolaSport.com dari Boxing Scene.
(Baca Juga: Mengenaskan, Ini Hukuman yang Diberikan BWF untuk 2 Pemain Malaysia yang Terlibat Pengaturan Skor)
Terkait dengan bayar per tayang, Bob Arum mengatakan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan ESPN yang juga menjadi partner mereka saat pertarungan Manny Pacquiao kontra Jeff Horn.
"Saat duel 14 Juli lalu, kami bekerja sama dengan ESPN secara liner. Kali ini pun jika sepakat, kami ingin bekerja sama lagi untuk bisa menyiarkan pertarungan Pacquiao melawan Lucas," ucap Arum.
"Ke depannya, ESPN bisa mengingatkan pemirsa untuk membeli bayar per tayang," tutur pria yang menjabat sebagai CEO Top Rank itu.
Pertarungan tinju Manny Pacquiao melawan Lucas Matthysse, sang juara kelas welter WBA itu, akan dilangsungkan di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, pada 15 Juli 2018.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Boxingscene.com |
Komentar