Promotor petinju kelas berat Anthony Joshua (Inggris), Eddie Hearn, telah menetapkan tenggat waktu selama tiga minggu ke depan untuk mencapai kesepakatan final dengan Deontay Wilder (Amerika Serikat/AS).
Penetapan ini disampaikan oleh Eddie Hearn karena dia sudah merasa frustrasi dengan aksi tawar-menawar di antara kedua belah pihak yang tak kunjung usai.
"Kami memiliki waktu dua atau tiga minggu untuk melakukan kesepakatan ini di mulai dari sekarang," kata Hearn yang dilansir BolaSport.com dari Boxing Scene.
"Saya ada di New York lagi minggu depan dan kemudian negosiasi dengan Deontay Wilder bisa berlanjut," ucap Hearn lagi.
(Baca Juga: Tyson Fury: Saya Terlalu Berbakat untuk Anthony Joshua)
Sebelum tenggat waktu ini dibuat, Eddie Hearn telah melakukan beberapa kali penawaran dengan kubu Deontay Wilder.
Tawaran tertinggi yang pernah diberikan Hearn adalah 50 juta dolar AS atau sekitar Rp 698,45 miliar.
Akan tetapi, penawaran tersebut ditolak kubu Wilder karena juara dunia versi WBC itu ingin jumlah yang lebih banyak.
"Saya tidak bisa memberi jawaban mereka lagi tentang apakah kami akan melakukan kesepatakan sampai mereka memberi saya jawaban atas beberapa hal, tanggal dan tempat misalnya. Itu penting bagi kami," tutur Hearn.
"Jika di Inggris, kemungkinan besar kami akan bertarung. Juga apakah nantinya ada pertarungan ulang? Bagaimana dengan penyiaran? Karena Anthony memiliki perusahaan besar yang mensponsorinya," kata Hearn lagi.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Boxingscene.com |
Komentar