Tersandung masalah doping, petinju kelas menengah Canelo Alvarez (Meksiko) hanya dianggap masalah besar oleh Gennady Golovkin (Kazakstan).
Pemegang gelar juara WBA, WBC, IBF dan IBO kelas menengah, Gennady Golovkin, menganggap Canelo Alvarez hanyalah aib bagi dunia tinju.
Pasalnya, Alvarez yang dijadwalkan pada 5 Mei untuk bertarung melawan Golovkin dalam laga rematch, terbukti menggunakan zat ilegal berupa doping.
Hal itu membuat Golovkin marah dan terpaksa mengatur kembali jadwal bertarungnya.
"Yang saya lihat adalah Canelo (Alvarez) hanyalah masalah besar yang kami miliki di dunia tinju," kata Golovkin dikutip BolaSport.com dari badlefthook.
(Baca Juga : Tyson Fury: Saya Bakal Merebut Gelar Kelas Berat)
Saat ini, Alvarez sedang menjalani hukuman yang dijatuhkan oleh NSAC (Nevada State Athletic Commission) berupa larangan bertanding selama enam bulan.
Alvarez diperkirakan bakal bisa bertanding kembali pada September nanti.
Dua petinju kelas menengah, Golovkin dan Alvarez pertama kali bertanding pada 16 September 2017.
Pada pertandingan pertama mereka, kedua petinju tersebut dinyatakan imbang alias split draw.
(Baca Juga : Niat Rio Ferdinand Menjadi Petinju Profesional Ditolak)
Dari ketiga juri, Golovkin dan Alvarez mendapatkan nilai 110-118 , 115-113, dan 114-114.
Sebagai informasi, split draw disebabkan karena satu juri memenangkan Golovkin, satu juri memenangkan Alvarez, dan satu juri menganggap pertandingan imbang.
Akhir pekan ini Golovkin bakal bertarung melawan Vanes Martirosyan (Amerika Serikat) sebagai pengganti Alvarez yang menjalani hukuman.
Pertandingan tersebut diselenggarkan di StubHub Center, AS, pada Sabtu (5/5/2018).
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Badlefthook.com |
Komentar