Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kasus Pengaturan Skornya Terkuak, Pemain Ini Minta Maaf kepada Warga Malaysia

By Delia Mustikasari - Jumat, 4 Mei 2018 | 19:35 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Zulfadli Zulkifli.
BERITA HARIAN
Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Zulfadli Zulkifli.

Pebulu tangkis profesional asal Malaysia, Zulfadli Zulkiffli, mengatakan bahwa dia adalah korban dari Federasi Bulu Tangkis Dunia (Badminton World Federation/BWF) atas kasus pengaturan skor yang melibatkan namanya.

Pria berusia 25 tahun itu juga meminta maaf kepada seluruh warga Malaysia karena pemberitaan negatif atas masalah ini. Tetapi, dia bersikeras bahwa dia tidak bersalah.

Zulfadli Zulkiffli mendapat hukuman selama 20 tahun oleh BWF karena terbukti terlibat dalam pengaturan skor.

Sebelumnya, Zulfadli menghadiri sidang di Singapura pada Februari lalu atas tuduhan pengaturan skor pertandingan di enam turnamen yang berbeda antara 2013- 2016.

"Saya dengan rendah hati meminta maaf kepada seluruh warga Malaysia, keluarga saya, dan sesama pemain bulu tangkis. Saya malu atas penghinaan keputusan BWF terhadap saya," kata Zulfadli dalam konferensi pers Jumat (4/5/2018).

"Saya tidak meminta maaf untuk pengaturan skor pertandingan karena saya tidak melakukannya. Saya meminta maaf karena keputusan BWF terhadap saya. Saya tidak mengakui tuduhan itu terhadap saya," ujar Zulfadli seperti dilansir BolaSport.com dari The Star.

Zulfadli mengatakan bahwa dia akan mencari bantuan dari Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) dan Kementerian Pemuda dan Olahraga Malaysia untuk membayar denda.

(Baca juga: New Zealand Open 2018 - Kalahkan Wakil Malaysia, Berry/Hardianto ke Semifinal)

Selain dikenai sanksi dilarang mengikuti turnamen bulu tangkis selama 20 tahun, Zulfadli juga didenda 25.000 dolar Amerika Serikat (AS) atau setara dengan Rp 348,9 juta.

BWF juga menjatuhkan hukuman kepada pebulu tangkis Malaysia lainnya, Tan Chun Seang, untuk tidak mengikuti turnamen bulu tangkis selama 15 tahun dan denda sebesar 15.000 dolar atau setara dengan Rp 209,3 juta.

Keputusan tersebut diambil setelah BWF melakukan penyelidikan selama dua tahun.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Thestar.com.my
REKOMENDASI HARI INI

PSSI Punya Keistimewaan untuk Timnas Indonesia: Shin Tae-yong DNA Asia, Indra Sjafri DNA ASEAN

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
5
13
2
Liverpool
5
12
3
Aston Villa
5
12
4
Arsenal
5
11
5
Chelsea
5
10
6
Newcastle
5
10
7
Brighton
5
9
8
Nottm Forest
5
9
9
Fulham
5
8
10
Tottenham
5
7
Klub
D
P
1
Persebaya
6
16
2
Borneo
6
14
3
Persib
6
12
4
Bali United
6
11
5
PSM
6
11
6
Persik
6
11
7
Persita
6
10
8
Persija Jakarta
6
8
9
Barito Putera
6
8
10
Dewa United
6
7
Klub
D
P
1
Torino
5
11
2
Napoli
5
10
3
Udinese
5
10
4
Juventus
5
9
5
Empoli
5
9
6
Inter
5
8
7
Milan
5
8
8
Lazio
5
7
9
Atalanta
4
6
10
Roma
5
6
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
312
2
F. Bagnaia
305
3
M. Marquez
259
4
E. Bastianini
250
5
B. Binder
161
6
P. Acosta
152
7
M. Viñales
139
8
A. Espargaro
119
9
F. Di Giannantonio
119
10
A. Marquez
114
Close Ads X