Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Butuh Uang untuk Membayar Denda Match Fixing, Pebulu Tangkis Malaysia Ini Belum Hubungi BAM

By Doddy Wiratama - Sabtu, 5 Mei 2018 | 20:47 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Zulfadli Zulkifli.
BERITA HARIAN
Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Zulfadli Zulkifli.

 Dunia bulu tangkis Malaysia terguncang hebat saat dua pebulu tangkis nasional mereka, Zulfadli Zulkiffli dan Tan Chun Seang, terbukti melakukan pengaturan hasil pertandingan atau match fixing.

Setelah melalui berbagai proses persidangan, Zulfadli Zulkiffli dan Tan Chun Seang pun dijatuhi hukuman berat dari BWF.

Dalam vonis tersebut, Tan Chun Seang mendapat hukuman larangan bertanding selama 15 tahun dan denda sebesar 15 ribu dolar AS (setara Rp 209,3 juta).

Sementara itu, Zulfadli Zulkiffli memperoleh hukuman 20 tahun dilarang bertanding serta denda uang 25 ribu dolar AS (sekitar Rp 348,9 juta).

Pada Jumat (4/5/2018), Zulkiffli pun menggelar konferensi pers untuk meminta maaf secara langsung ke seluruh publik Malaysia.

(Baca Juga : Kasus Pengaturan Skornya Terkuak, Pemain Ini Minta Maaf kepada Warga Malaysia)

Meskipun telah memohon maaf, Zulfadli Zulkiffli tetap membantah jika dirinya melakukan match fixing dan mengatakan sidang BWF berlangsung secara tidak adil.

Selain itu, pemain 25 tahun ini juga memohon bantuan finansial pada Kementrian Olahraga Malaysia dan juga Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) untuk membayar uang denda yang ditanggungkan kepada Zulkiffli.

Dilansir BolaSport.com dari NST, Zulfadli Zulkiffli diwajibkan membayar uang denda secara penuh jika dirinya ingin mengajukan proses banding.

Meskipun demikian, pihak BAM yang diwakili oleh Datuk Ng Chin Chai mengaku jika sang pemain belum menghubungi induk olahraga bulu tangkis di Malaysia tersebut.

"Sejauh ini belum terjadi apapun. Hingga saat ini Zulkiffli belum menghubungi saya ataupun general manager BAM (Michelle Chai)," tutur Ng Chin Chai.

Dari fakta persidangan Zulfadli Zulkiffli dan tan Chun Seang terbukti melakukan match fixing pada enam turnamen bulu tangkis dunia.

Enam kompetisi itu, yakni London Open (2013), Dutch Open (2013), Korea Open (2014), Macau Open (2014), US Open (2014), dan Brazil Open (2016).

Pada sisi lain, BWF membantah tudingan Zulkiffli Zulfadli yang mengatakan sidang berlangsung secara tidak adil.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Doddy Wiratama
Sumber : Nst.com.my

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
16
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
16
28
4
PSM
16
27
5
Borneo
16
26
6
Dewa United
16
25
7
Arema
16
25
8
Bali United
15
24
9
Persik
16
24
10
Persita
16
24
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
15
34
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
15
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
16
20
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165

TERPOPULER

Close Ads X