Salah satu gim Multiplayer Online Battle Arena (MOBA) yakni Arena of Valor akan menjadi cabang olahraga pada Asian Games 2018.
Keputusan tersebut diambil setelah Kementrian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) menyetujui bahwa eSport akan menjadi bagian dari gelaran akbar di Asia tersebut.
Terpilihnya Arena of Valor (AOV) sebagai cabang olahraga di Asian Games 2018 sekaligus mengalahkan beberapa pesaingnya.
Sebenarnya, masih ada beberapa eSport lain yang sejenis dengan AOV yakni Mobile Legends, Vainglory, dan Heroes Evolved.
Namun, ternyata ada alasan dibalik keputusan Kemenpora RI memilih AOV sebagai cabang olahraga Asian Games 2018.
(Baca juga: New Zealand Open 2018 - Dramatis! Jonatan Christie Melaju Ke Final)
Melalui staf khusus Tommy Kurniawan, Kemenpora RI mengungkapkan alasan dibalik pemilihan AOV ini.
Dilansir BolaSport.com dari Tribun Style, alasan AOV menjadi bagian Asian Games 2018 adalah karena gim tersebut sangat populer di banyak negara di Asia.
Sebenarnya, AOV tidak hanya terkenal di negara Asia saja, namun gim tersebut sudah dimainkan lebih dari 85 negara di seluruh dunia.
Lebih lanjut, AOV juga dianggap lebih memenuhi kriteria pemilihan dari eSport pada Asian Games 2018.
Kriteria tersebut ialah karena AOV dianggap mempunyai struktur kompetisi yang lengkap mulai dari tingkat amatir hingga tingkat internasional.
Akan tetapi, untuk pemenang dari AOV pada Asian Games 2018 belum bisa mendapatkan medali.
Hal tersebut dikarenakan AOV masih menjadi ajang ekshibisi yaitu proses demonstrasi atau pengenalan.
Patut ditunggu mengenai siapa yang akan menjadi wakil Indonesia untuk berkompetisi pada cabang olahraga eSport ini.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | style.tribunnews.com |
Komentar