Sejumlah insan basket nasional berkunjung ke SD Bakti Mulia 400 yang terletak di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Senin (7/5/2018).
Sejumlah atlet dan mantan atlet yang hadir di sekolah tersebut adalah Rony Gunawan, Anthony Cates, Christian Gunawan, dan Audi Bagastyo.
Mereka datang untuk memperkenalkan Asian Games 2018 seraya memberikan coaching clinic kepada anak-anak dalam acara bertajuk 'Asian Games Goes to School'.
"Coaching clinic ini bisa menjadi sebuah pembentukan karakter bagi anak-anak. Ibarat kertas putih yang kemudian diberi warna-warna," ujar Rony yang merupakan eks pemain Satria Muda.
Siswa-siswi SD Bakti Mulia 400 pun tampak sangat antusias mengikuti rangkaian acara tersebut.
Bersama sejumlah pebasket nasional, anak-anak dipandu memperagakan sejumlah teknik olahraga asal Amerika Serikat itu.
Mereka pun berharap kegiatan serupa dapat diadakan lagi dengan memunculkan atlet terkenal dari cabang olahraga lain.
"Aku mau lihat Susy Susanti (legenda bulu tangkis nasional)," ujar Azel, siswa kelas 4 SD Bakti Mulia 400.
Bagi pihak sekolah, acara tersebut bisa memberikan inspirasi bagi para siswa yang hadir.
"Anak-anak diajarkan bahwa menjadi atlet harus memiliki disiplin, tanggung jawab, dan kemudian kerja tim," ujar Kepala Sekolah SD Bakti Mulia 400, Drs H Hasanuddin, M.Pd.
Pebasket Juga Sambangi SMP 3 Ciputat
'Asian Games Goes to School' tak cuma diselenggarakan di SD Bakti Mulia 400, tetapi juga di SMP 3 Ciputat, Tangerang Selatan, Banten.
Hal itu terlihat dari foto yang diunggah mantan pebasket yang kini menjadi Asisten Pelatih Pelita Jaya, Faisal Julius Achmad, lewat media sosial Instagram.
Faisal tak sendiri karena dalam acara itu turut hadir small forward senior Pelita Jaya, Amin Prihantono.
Kegiatan 'Asian Games Goes to School' yang digagas oleh Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (Inasgoc) sudah dilakukan di beberapa sekolah di Jakarta dan Palembang sejak pekan lalu.
Inasgoc berharap acara ini bisa menanamkan nilai-nilai olahraga kepada anak sejak usia dini, serta menularkan semangat Asian Games 2018.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | Inasgoc |
Komentar