Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Harus Diakui, Indonesia Kesulitan untuk Menemukan Pengganti Liliyana Natsir

By Susi Lestari - Senin, 7 Mei 2018 | 19:15 WIB
 Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir berhasil meraih gelar juara dunia bulu tangkis setelah mengalahkan Zheng Siwei/Chen Qingchen di partai final yang diadakan Minggu (28/8/2017).
BADMINTON PHOTO
Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir berhasil meraih gelar juara dunia bulu tangkis setelah mengalahkan Zheng Siwei/Chen Qingchen di partai final yang diadakan Minggu (28/8/2017).

Pelatih ganda campuran Indonesia, Richard Mainaky, menganggap kalau bulu tangkis Indonesia akan sangat kehilangan apabila Liliyana Natsir akhirnya menggantung raket usai perhelatan Asian Games 2018 mendatang.

Liliyana atau yang kerap disapa Butet telah mencanangkan Asian Games sebagai bakti terakhirnya untuk Indonesia.

Sebenarnya, Butet telah mengutarakan keinginan gantung raket setelah meraih medali emas Olimpiade Rio 2016 lalu.

Namun, keinginan itu ditunda karena target pribadi Butet untuk meraih medali emas Asian Games yang dilangsungkan di Indonesia. 

(Baca Juga: Tyson Fury: Saya Terlalu Berbakat untuk Anthony Joshua)

"Kalau dilihat dari kemampuan bermain, seharusnya Butet masih mampu bertahan hingga dua tahun mendatang. Namun karena cederanya juga cukup berat, ia menguatkan diri untuk memenuhi harapan terakhir di Asian Games," kata Richard dilansir BolaSport.com dari Kompas.com.

Menurut Richard jika setelah Asian Games 2018 Liliyana benar-benar gantung raket, maka Indonesia akan kesulitan menemukan penggantinya.

Sebenarnya, jauh-jauh hari pelatnas telah menyiapkan pengganti untuk Butet.

"Dulu kami pernah mengharapkan jejak Tontowi Ahmad dan Liliyana bisa digantikan oleh Praveen Jordan dan Debby Susanto. Terlebih karena sebagai pemain, Debby memiliki kualitas seperti Butet, yakni disipin tinggi, mau bekerja keras, dan tekniknya pun komplet," ujar Richard.

Namun, Richard menyayangkan harapan yang tinggi kepada Debby akhirnya pupus karena tidak diimbangi oleh pasangannya.

"Sayang Praveen Jordan terlalu cepat puas diri setelah menjadi juara All England Open. Setelah itu latihannya jadi tidak disiplin lagi. Kemampuan Praveen pun tidak bisa keluar," tutur Richard.

(Baca Juga: Kisah Huang Hua 2: Mantan Rival Susy Susanti dari China yang Putuskan Jadi WNI karena Jatuh Cinta dengan Pria Klaten)

"Dalam posisi ini akan sulit bagi Debby yang sebenarnya sudah berkomitmen menunda rencana pernikahan hingga usai Asian Games," lanjut Richard.

Kini, menjelang Asian Games yang hanya tingga beberapa bulan lagi, Richard berharap Liliyana bersama Tontowi bisa memenuhi target untuk mendapat emas.

"Kami akan melihat sekali lagi performa Owi/Butet di ajang Indonesia Open. Tetapi saya yakin, Owi/Butet punya passion yang tinggi untuk menjadi juara Asian Games di kandang sendiri," tutur Richard lagi dengan nada optimistis.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : kompas.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
19
46
2
Arsenal
20
40
3
Nottm Forest
19
37
4
Chelsea
20
36
5
Newcastle
20
35
6
Man City
20
34
7
Bournemouth
20
33
8
Aston Villa
20
32
9
Fulham
20
30
10
Brighton
20
28
Klub
D
P
1
Persib
17
39
2
Persebaya
17
37
3
Persija Jakarta
18
34
4
Bali United
17
28
5
Arema
17
28
6
Persik
17
27
7
Persita
17
27
8
Borneo
17
26
9
PSBS Biak
17
25
10
Dewa United
17
25
Klub
D
P
1
Real Madrid
19
43
2
Atlético Madrid
18
41
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Napoli
19
44
2
Atalanta
18
41
3
Inter
17
40
4
Lazio
18
35
5
Juventus
18
32
6
Fiorentina
18
32
7
Bologna
17
28
8
Milan
17
27
9
Udinese
19
25
10
Torino
19
21
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X