Nama Zulfadli Zulkiffli dan Tan Chun Seang tengah santer diberitakan oleh berbagai media Malaysia.
Pekan lalu, Zulfadli dan Tan yang merupakan pemain bulu tangkis independen di Negeri Jiran mendapat sanksi dari BWF karena terbukti telah melakukan pengaturan pertandingan (match Fixing).
BWF telah melarang Zulfadli dan Tan masing-masing 20 tahun dan 15 tahun untuk bermain dan terlibat dalam semua hal tentang bulu tangkis.
Hukuman tersebut memunculkan pro dan kontra. Ada yang menganggapnya sebagai balasan setimpal, tetapi ada pula yang mengatakan kedua pemain berhak diberi kesempatan kedua.
(Baca Juga: Tyson Fury: Saya Terlalu Berbakat untuk Anthony Joshua)
Dilansir BolaSport.com dari The Star, salah satu sumber anonim bahkan memberikan alasan mengapa kedua pemain layak diberi kesempatan lain di bulu tangkis.
Sumber anonim yang mengaku pernah mewawancarai Zulfadli dan Tan itu mengatakan bahwa keduanya adalah orang yang baik.
Pada awal kariernya, Zulfadli sukses memberikan gebrakan di level bulu tangkis junior
Gebrakan itu mengejutkan Malaysia, karena Zulfadli sukses menjadi pemain pertama di negaranya yang memenangkan gelas juara Asia 2011 dan juga juara dunia.
Sebagai seorang pemain bulu tangkis, Zulfadli juga dikenal karena kerendahan hati dan tekadnya.
Dia bahkan menabung uangnya sedikit demi sedikit untuk sekedar membeli shuttlecock.
(Baca Juga: Kisah Huang Hua 2: Mantan Rival Susy Susanti dari China yang Putuskan Jadi WNI karena Jatuh Cinta dengan Pria Klaten)
Sementara itu, Tan Chun Seang adalah pemain yang dikenal luas sangat murah senyum.
Tan selalu terlihat ceria, meski berada di lapangan bulu tangkis yang selalu menghadirkan tensi persaingan tinggi.
Sumber anonim itu lantas menegaskan jika keputusan BWF untuk memberikan keduanya kesempatan untuk banding adalah hal yang tepat.
Dengan begitu, kesempatan kedua untuk mereka bisa benar-benar terwujud.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Thestar.com.my |
Komentar