Petarung seni bela diri campuran (MMA) asal Indonesia, Stefer Rahardian, menceritakan kisah pilu yang dialaminya di masa lalu.
Meski terlihat garang di atas ring, Stefer Rahardian ternyata punya kisah memilukan.
Pasalnya atlet dari Bali MMA ini ditinggal ayahnya saat baru berusia lima tahun.
Hal itu membuat keluarganya tidak memiliki sosok pemimpin.
"Kami tidak punya figur seorang pemimpin di rumah," ucap Rahardian dikutip Bolasport.com dari ONE Championship.
(Baca Juga : Tony Bellew Tumbangkan David Haye, 2 Petinju Ini Berpotensi Jadi Lawan Tanding Selanjutnya)
Saat masih anak-anak, Rahardian yang memiliki tubuh kecil seringkali diganggu oleh anak yang memiliki fisik lebih besar.
"Saya tumbuh sebagai anak yang bertubuh kecil, jadi dulu saya sering diganggu oleh anak yang lebih besar," ujar atlet MMA yang saat ini berkompetisi di kelas straw itu.
Meski dulunya sering diganggu, saat ini tentu orang-orang akan berpikir dua kali sebelum menantang Stefer Rahardian.
Itu dikarenakan, Rahardian saat ini memiliki catatan sempurna 7-0 alias tujuh kemenangan tanpa pernah kalah dalam seluruh pertarungan profesional yang dijalaninya.
(Baca Juga : Oscar De La Hoya Nyatakan Bakal Masuki Dunia MMA)
Kisah tersebut diceritakan Rahardian saat melakoni sesi tanya jawab bersama ONE Championship jelang pertandingannya Sabtu (12/5/2018).
Sebagai informasi, ONE Championship adalah salah satu ajang kompetisi olahraga yang mewadahi seni bela diri campuran (MMA) di tingkat dunia.
Pekan ini Rahardian akan melakoni pertandingan kedelapannya di ONE Championship.
Pertandingan Stefer Rahardian melawan juara wushu asal India, Himanshu Kaushik, akan berlangsung di Jakarta Convention Center, Jakarta.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | youtube.com/onechampionship |
Komentar