"Pada semifinal kejuaraan beregu Asia, kualitas Firman ditunjukkan saat posisi tertinggal. Firman dijuluki teman-temannya 'tukang menikung'," ujar Budiharto.
Budiharto juga menilai kualitas permainan Ihsan. Menurutnya, Ihsan tidak kalah dengan Jonatan yang merupakan pemain bertipe reli dan Anthony yang unggul dalam hal menyerang.
"Permainan Ihsan lebih komplet. Namun, mental tandingnya akan dipertaruhkan," ucap Budiharto.
Menjelang Piala Thomas 2018, PBSI dibantu oleh psikolog untuk meningkatkan kualitas mental para pemain.
"Bertanding di nomor perorangan berbeda dengan turnamen beregu. Contohnya, Jonatan bisa menang 100 persen pada Kejuaraan Beregu Asia 2018. Itulah misteri pada turnamen beregu," ucap Budiharto.
(Baca juga: PBSI Nilai Tim Thomas Indonesia Tahun Ini Lebih Matang)
"Karena itu, kelemahan mereka akan diolah dan diantisipasi supaya tidak menjadi sasaran tembak lawan. Kami juga akan meningkatkan atmosfer pertandingan dan atmosfer tim untuk menjaga agar tim dalam kondisi siap tempur," ujar Budiharto.
Piala Thomas-Uber 2018 akan digelar di Bangkok, Thailand pada 20-27 Mei mendatang.
Sebelum bertolak ke Thailand, PBSI berencana menggelar team building di kawasan Bogor, Jawa Barat 12-13 Mei mendatang.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar