Legenda tinju asal Ukrania, Wladimir Klitschko, merasa tidak senang dengan semua skandal penggunaan obat-obatan terlarang (doping) yang terus berkembang dalam olahraga tinju.
Wladimir Klitschko merupakan mantan petinju yang pernah mendominasi divisi kelas berat selama lebih dari satu dekade sebelum memutuskan pensiun pada tahun lalu.
Keputusan untuk pensiun diambil oleh Klitschko setelah dia mengalami kekalahan pada pertarungan terakhirnya kontra Anthony Joshua (Inggris).
Selama masa-masa pensiun, Wladimir Klitschko ternyata terus mengikuti perkembangan tinju dan cukup terusik oleh kasus pemakaian doping yang kian marak.
(Baca Juga: Seperti Mimpi di Siang Bolong, Pemain Malaysia Ini Ingin Bawa Pulang Trofi Piala Thomas 2018 untuk Negaranya)
Pada Februari 2018, skandal doping kembali terkuak saat Saul "Canelo" Alvarez dinyatakan positif menggunakan zat terlarang jenis clenbuterol pada.
Setelah dinyatakan bersalah, Canelo pun diskors oleh Komisi Atletik Nevada (negara bagian Amerika Serikat) selama enam bulan dan dipaksa mundur dari laga ulang melawan Gennady Golovkin.
Terkait dengan skandal doping, Klitschko menyampaikan harus ada lebih banyak pengujian yang dilakukan para petinju yang masih aktif.
"Tidak mungkin ada asap jika tidak ada api. Ketika Anda melihat begitu banyak kasus doping yang terjadi secara konstan dan dalam skala besar, itu benar-benar mengkhianati jati diri olahraga," kata Klitschko dilansir BolaSport.com dari Boxing Scene.
"Olahraga adalah tentang bersaing satu sama lain dan berusaha menjadi pemenang. Tinju adalah salah satu olahraga yang paling jujur karena tidak ada tim. Mungkin beberapa petinju memiliki tim, tetapi mereka berada di luar ring," sambungnya.
(Baca Juga: Preview Piala Uber 2018 - China dan Skuat Muda yang Berada di Bawah Tekanan karena Bayang-Bayang Masa Lalu)
"Di dalam ring, hanya ada dua petinju yang menguji kemampuan mereka terhadap satu sama lain. Jika salah satu menggunakan doping sementara yang satu tidak, maka itu curang. Dan Anda pun menipu penggemar," ujar Klitschko melanjutkan.
Selanjutnya, Wladimir Klitschko menyarankan pada Badan Anti-Doping Dunia (WADA) agar terus berupaya mengurangi bahkan menghilangkan praktik semacam ini.
Menurut Klitschko, dengan langkah tersebut maka olahraga tinju akan bebas dari kasus doping yang merugikan.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | Boxingscene.com |
Komentar